Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4 PPG 2025: Menurut Konu, Faktor Apa yang Paling
Berikut referensi jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4 PPG 2025, Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).
Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Primaresti
TRIBUNTERNATE.COM - Berikut ini referensi kunci jawaban untuk mengerjakan Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4 PPG 2025, Pembelajaran Sosial Emosional (PSE): School Well-being.
Soal Modul 2 Topik 4 PPG 2025 ditujukan untuk para guru yang mengikuti pelatihan PPG 2025 Guru Tertentu di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Pertanyaan yang muncul adalah, "Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being?".
Selengkapnya, berikut referensi kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4 PPG 2025: School Well-being.
Baca juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 4 PPG 2025: Diskusikan dengan Rekan Sejawat
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 4
Soal 1 dari 1
Apa yang dimaksud dengan "school well-being" dalam konteks pendidikan?
- Kesejahteraan sosial siswa di luar sekolah
- Kesejahteraan fisik dan emosional siswa di sekolah
- Kesejahteraan finansial guru di sekolah
- Kesejahteraan mental guru di luar sekolah
- Kesejahteraan komunitas di sekitar sekolah
Kunci Jawaban: Kesejahteraan fisik dan emosional siswa di sekolah
Soal 1 dari 3
Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being?
- Kualitas pengajaran
- Pengelolaan stres di sekolah
- Keterlibatan orang tua
- Lingkungan fisik sekolah
- Fasilitas sekolah
Kunci Jawaban: Pengelolaan stres di sekolah
Soal 2 dari 3
Menurut Rimpela, apa dampak penting dari kesejahteraan yang baik di sekolah terhadap siswa?
- Meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi akademik
- Mengurangi peran guru dalam pendidikan
- Memperburuk hubungan sosial siswa
- Meningkatkan angka absensi siswa
- Meningkatkan keamanan siswa
Kunci Jawaban: Meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi akademik
Soal 3 dari 3
Konu menyarankan pentingnya pendekatan seperti apa untuk meningkatkan school well-being?
- Fokus pada kebijakan yang hanya melibatkan siswa
- Pendekatan berbasis akademik saja
- Pendekatan holistik yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua bahkan komunitas sekolah
- Menekankan disiplin yang keras terhadap siswa
- Pendekatan holistik meliputi komunitas sekitar sekolah
Kunci Jawaban: Pendekatan holistik yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua bahkan komunitas sekolah
Soal 1 dari 2
Rimpela menyatakan bahwa peningkatan school well-being dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental siswa. Apa jenis masalah kesehatan mental yang sering muncul pada siswa dengan kesejahteraan sekolah yang rendah?
- Stres, kecemasan, dan depresi
- Kelelahan fisik
- Masalah fisik yang berhubungan dengan pola makan
- Ketergantungan pada teknologi
- Ketergantungan pada orang lain
Kunci Jawaban: Stres, kecemasan, dan depresi
Soal 2 dari 2
Apa yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan school well-being menurut Konu dan Rimpela?
- Memberikan tugas yang menantang
- Menyediakan fasilitas olahraga yang lebih baik
- Memperkenalkan kebijakan tanpa ujian
- Meningkatkan kebijakan keamanan dan dukungan emosional bagi siswa
- Memberikan layanan konsultasi on-line
Kunci Jawaban: Meningkatkan kebijakan keamanan dan dukungan emosional bagi siswa
Soal 1 dari 1
Konu menyarankan bahwa hubungan sosial yang sehat antara siswa dan guru berkontribusi terhadap kesejahteraan di sekolah. Apa keuntungan utama dari hubungan sosial yang baik tersebut?
- Pembelajaran menjadi fokus pada hasil
- Adanya komunitas sekolah yang baik
- Output belajar lebih baik
- Meningkatkan rasa aman dan dukungan sosial bagi siswa
- Relasi guru siswa menjadi baik
Kunci Jawaban: Meningkatkan rasa aman dan dukungan sosial bagi siswa
Soal 1 dari 1
Dalam konteks school well-being, Rimpela menekankan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler. Mengapa kegiatan ekstrakurikuler penting?
- Kegiatan tersebut menambah waktu siswa berinteraksi
- Kegiatan tersebut memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional
- Kegiatan tersebut mengurangi perhatian siswa yang fokus pada akademik semata
- Kegiatan tersebut menambah fungsi pendidikan formal
- Kegiatan tersebut memberikan kesempatan
Kunci Jawaban: Kegiatan tersebut memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional
Soal 1 dari 2
Menurut Konu, pengelolaan stres di sekolah harus melibatkan elemen-elemen tertentu. Apa elemen kunci yang harus ada dalam pengelolaan stres tersebut?
- Pembatasan interaksi sosial antar siswa untuk melindungi siswa dari bullying
- Dukungan emosional dari guru dan orang tua
- Pembelajaran yang berfokus pada materi akademik
- Mengurangi jam sekolah untuk kesejahteraan siswa
- Memberikan layanan kesehatan siswa
Kunci Jawaban: Dukungan emosional dari guru dan orang tua
Soal 2 dari 2
Menurut Rimpela, kebijakan apa yang dapat diambil oleh sekolah untuk mempromosikan school well-being yang efektif di kalangan siswa?
- Menambah jumlah ujian dan tes di sekolah supaya siswa lebih aktif dan produktif
- Menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung berbagai latar belakang siswa
- Meningkatkan peraturan disiplin yang ketat terhadap siswa
- Mengurangi program tertentu yang dianggap merepotkan untuk fokus pada akademik
- Menciptakan lingkungan yang mendukung komunitas sekolah
Kunci Jawaban: Menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung berbagai latar belakang siswa
*) Disclaimer: Kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional Topik 4: School Well-being dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 FPPN Topik 1 PPG 2025: Pendidikan sesuai Kodrat Alam |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 1 Topik 1 PPG 2025 Seorang Guru Mengadopsi Elemen Diferensiasi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Cerita Reflektif PPG 2025: Perlukah Guru Menguasai Pembelajaran Sosial Emosional? |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 2 PPG 2025, Empati Kognitif Lengkap dengan Pembahasan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PPG 2025: Bagaimana Materi Ini Terkoneksi dengan Topik Lain yang Sudah Anda Pelajari? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.