Halmahera Timur

RS Pratama Wasileo Tak Kunjung Beroperasi, Ini Penjelasan Sekda Halmahera Timur

TribunTernate.com/Amri Bessy
KESEHATAN - Ini alasan Sekda Pemkab Halmahera Timur, Maluku Utara, Ricky Chairul Richfat persoalan keterbatasan tenaga medis kesehatan di RS Pratama Wasileo, Senin (18/8/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur, Maluku Utara, mengungkap alasan belum beroperasinya Rumah Sakit Pratama Wasileo di Kecamatan Maba Utara hingga saat ini.

Padahal, rumah sakit tersebut ditargetkan mulai memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada akhir tahun 2025.

Namun, terdapat sejumlah kendala teknis yang menghambat pelaksanaan layanan, salah satunya adalah keterbatasan tenaga medis.

Baca juga: Prediksi BMKG Maluku Utara untuk Cuaca Kota Ternate Besok Selasa 18 Agustus 2025: Sesekali Hujan

Meski demikian, Pemerintah Daerah (Pemda) tetap berkomitmen agar RS Pratama Wasileo mulai beroperasi secepatnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Timur, Ricky Chairul Richfat, menjelaskan bahwa Pemkab telah mengambil langkah percepatan, salah satunya dengan menunjuk calon direktur untuk rumah sakit tersebut.

“Saat ini, Pemda sudah menyiapkan seorang dokter untuk mengisi posisi Direktur RS Pratama Wasileo, karena tidak mungkin Direktur RSUD Maba merangkap dua jabatan,” ungkap Ricky, Senin (18/8/2025).

Ia mengatakan, semula ada harapan agar Direktur Utama (Dirut) RSUD Maba bisa merangkap jabatan, namun hal tersebut tidak diizinkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

“Masukan dari Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes sangat jelas, tidak boleh merangkap. Harus ada direktur tersendiri agar tugas dan tanggung jawabnya tidak tumpang tindih,” jelasnya.

Baca juga: Akses Hingga Minim Investor Jadi Masalah Utama Pengembangan Wisata Maluku Utara

Karena itu, posisi direktur akan diisi oleh dokter berstatus ASN dari luar Halmahera Timur yang dinilai memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai untuk memimpin RS Pratama Wasileo.

Lebih lanjut, Ricky menjelaskan bahwa untuk mengatasi keterbatasan tenaga kesehatan, Pemkab akan melakukan alokasi ulang ASN maupun PPPK, terutama yang berdomisili di wilayah Maba Utara, agar dapat ditugaskan di rumah sakit tersebut.

“Kita akan tempatkan kembali tenaga kesehatan ASN dan PPPK yang tinggal di sekitar Maba Utara ke RS Pratama Wasileo, sebagai bagian dari penataan sumber daya untuk mempercepat layanan,” pungkasnya. (*)