Prabowo Bantu Biaya Pengadaan 2.303 Becak Listrik untuk Lansia

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) telah mendistribusikan 2.303 becak listrik kepada para pengayuh becak lansia, yang sebagian dana pengadaannya diperoleh dari kocek pribadi Presiden Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Yayasan GSN Nanik S. Deyang, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, menyampaikan bahwa program becak listrik terbukti mengangkat kembali kesejahteraan para penerima manfaat.

"GSN ini kan sekarang bagi becak listrik. Itu sudah 2.303 becak listrik yang sudah kami bagikan."

"Itu dari uang pribadi Bapak Prabowo, "kata Nanik S Deyang yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak, Jumat 21 November 2025: Hubungan Leo Tidak Baik, Ego Virgo Mempersulit

Nanik menjelaskan pembagian becak listrik sudah dilakukan sejak 2024, bahkan sebelum Prabowo menjabat Presiden.

Saat itu distribusi dimulai di Pulau Jawa dengan prioritas bagi pengayuh becak berusia di atas 60 tahun, yang selama ini terpinggirkan oleh perkembangan transportasi berbasis aplikasi dan keterbatasan fisik akibat usia.

Ia menyebut banyak pengayuh becak lansia yang sebelumnya hampir kehilangan harapan kini kembali mampu mencari nafkah dengan lebih layak.

"Pendapatan mereka itu meningkat, minimal bisa tiga kali. Saya juga kaget sekarang, jadi pada bersemangat. Tadinya kan yang seperti hilang harapan orang-orang sepuh ini, "ujar Nanik.

Baca juga: 5 Shio Paling Beruntung Besok Sabtu 22 November 2025, Beban Terlepas di Hari Kesuksesan

Nanik mengatakan program ini akan terus diperluas hingga mencapai target 10.000 becak listrik yang diproduksi oleh LEN dan Pindad.

Menurutnya, becak listrik ini merupakan inovasi pertama di dunia dan membutuhkan waktu produksi yang tidak singkat, sehingga realisasi distribusi hingga akhir tahun ditargetkan mencapai sekitar 5.000 unit.

Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo sempat menawarkan opsi bantuan modal usaha bagi mereka yang ingin beralih profesi, tapi banyak pengayuh becak lansia tetap memilih bertahan dengan pekerjaan yang telah mereka jalani selama puluhan tahun. (*)

(ANTARA/Andi Firdaus/20 November 2025)