Mulai Semburkan Makanan dan Dipukul Kayu, Ini Fakta Wanita Hamil 7 Bulan Meninggal Disiksa Suaminya

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

wanita hamil 7 bulan tewas disebut-sebut dianiaya suami dan anak kandung

TRIBUNTERNATE.COM - Kejadian miris kembali terjadi di Indonesia.

Kali ini wanita hamil mestinya diperlakukan lembut penuh kasih sayang, malah menjadi korban kekerasan di masa-masa kehamilan.

Sanima, wanita yang hamil 7 bulan meninggal dunia setelah mendapat penyiksaan dari Musa yang merupakan suaminya sendiri.

Sanima merupakan warga asal Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong, Kabupetan Sampang, Madura Jawa Timur.

Ia tinggal bersama suaminya yang bernama Musa di Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan Madura.

Sanima merupakan wanita yang tengah dalam keadan hamil dan mengalami kondisi lumpuh.

Berikut fakta lengkap meninggalnya Sanimah yang berhasil dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Rabu (25/12/2019).

1. Kronologi

Minggalnya Sanima bermula dari kasus KDRT yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

Sang suami kesal karena istrinya sudah lumpuh selama belasan tahun.

Hal itu menjadi satu motif MS mengakhiri hidup istrinya yang sedang mengandung buah hati mereka yang berumur 6 bulan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra dalam keterangan pers menyebut, penganiayaan yang dilakukan terjadi 4 kali dalam waktu satu bulan.

Kejadian tersebut bermula pada bulan November 2019, saat itu MS hendak memberikan makanan kepada Sanima.

Namun Sanima tidak mau dan justru menyemburkan makanan tersebut kepada suaminya, sehingga suaminya menjadi emosi dan mencubit pahanya.

"Alasannya, karna ketika disuapi makan dan diberi minum obat tidak mau ditelan dan disemburkan ke muka tersangka, hingga tersangka merasa jengkel dan melakukan penganiayaan", pungkasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini