Perolehan poin ini merupakan akumulasi dari dua babak Grand Final MasterChef Indonesia.
Pada babak pertama yang tayang pada 9 Juni 2019 di RCTI, Fani unggul meraih 686 poin, sedangkan Kai hanya 660 poin.
Pada tantangan babak kedua yang tayang pada 16 Juni 2019, Fani mendapatkan skor yang unggul pada hidangan dessert mencapai 271 poin.
Sementara itu, untuk appetizer meraih 230 poin dan main course 262 poin.
Kemenangan Fani ini memang di luar dugaan.
Diam-diam kemampuan memasak kontestan yang satu ini kerap menuai pujian juri.
Sang juri bahkan menyebut Fani si kuda hitam.
Sebagai informasi, istilah kuda hitam biasa digunakan dalam dunia olahraga.
Istilah kuda hitam ini menunjukkan peserta pertandiangan yang mulanya tak diperhitungkan menang, tapi ternyata menjadi pemenang.
Julukan tersebut disematkan pada Fani karena pada masa awal pertarungan di Galeri MasterChef Indonesia Season 5, Fani tak terlalu menonjol.
Peserta Curang
MasterChef Indonesia Season 6 kembali tayang pada Sabtu (11/1/2020).
MasterChef Indonesia Season 6 telah memasuki episode ke 7.
Dari 28 kontestan kini tersisalah 24 orang yang akan bersaing memperebutkan gelar The Next MasterChef Indonesia Season 6.
Tantangan kali ini adalah 'Safe and Risk', para kontestan diberi kebebasan untuk memilih.