Kisah Tragis Sri Wahyuni, 5 Hari Jelang Nikah Tewas Ditabrak Angkot Bimbar di Batam, Sopir Ditangkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan di Bukit Daeng, Batam, Senin (17/2/2020).

Pria dengan rambut ikal ini dimintai keterangannya di Unit III Lakalantas Polresta Barelang.

"Pengakuannya rem mobil blong. Tapi kami masih terus memeriksa dia (Rahmat), karena masih butuh pengembangan," ucap salah seorang penyidik kepada Tribun Batam.

 Selain itu, penyidik ini mengatakan jika kondisi Rahmat saat berkendara dalam keadaan normal.

"Tidak dalam keadaan mabuk (saat berkendara)," tambahnya. 

Kecelakaan di Bukit Daeng, Batam, Senin (17/2/2020) (ist)

 Rahmat mengatakan penumpang bus Bimbar selamat.

"Penumpang selamat semua kok pak. Dan mobil terbalik itu akibat amukan massa. Sengaja dibalikkan mobil itu," kata pria berambut ikal ini kepada penyidik.

Walau terdengar samar-samar, Rahmat mengaku jika dirinya bukanlah seorang 'sopir tembak'.

Ia pun mengatakan jika dirinya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Memang dia (Rahmat) ada SIM. Sekarang sedang kami kembangkan pemeriksaannya," ucap salah satu penyidik kepada Tribun Batam.

Dimakamkan di Magetan

Korban kecelakaan maut di Bukit Daeng Batam, Senin (17/2/2020) (TRIBUNBATAM/IAN)

Kecelakaan maut terjadi di Bukit Daeng Batam, Senin (17/2/2020).

Korban tewas bernama Sri Wahyuni karyawan PT Epson.

Sedangkan Ria yang dilaporkan sebagai adiknya mengalami kritis.

Ria disebutkan seorang karyawan Surya Technologi Mukanuning.

Jenazah Sri Wahyuni sekarang berada di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah, Batam.

Halaman
1234

Berita Terkini