Teman dekat pasien merupakan orang Jepang yang tinggal di Malaysia.
Ia merupakan orang yang menularkan virus corona kepada pasien.
Saat pasien dirawat, teman dekatnya sempat menelpon pasien dan mengatakan dirinya sedang dirawat di Malaysia.
"Ditelpon sama teman dansanya, teman dekatnya itu bahwa dia di Malaysia dirawat dengan corona positif,"
"Kemudian pasien memberitahu kepada yang merawat. Saat itu pasien sudah dirawat sebagai orang dalam pengawasan, dia menjadi pasien dalam pemantauan, sehingga teman-teman dokter di rumah sakit tersebut sudah menyiapkan diri begitu dianggap pasien corona," jelas Terawan.
Setelah mengetahui teman dekat pasien tertular corona, pasien akhirnya dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso.
"Sampai di sini (re, RSPI Sulianti) tanggal 1. Tanggal 1 kita langsung lakukan cek dan sebagainya,'
"Hasilnya tadi pagi saya diberitahu," sambungnya.
(TribunJakarta/Kompas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mengapa WN Jepang yang Diduga Corona Bisa Lolos Pengecekan di Bandara? Ini Penjelasan Menkes Terawan