Virus Corona

Achmad Yurianto Ungkap Tewasnya WNA Akibat Corona hingga Pemda Bali Sempat Ingin Sembunyikan

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

TRIBUNTERNATE.COM - Soal tewasnya seorang warga negara asing (WNA) setelah dinyatakan positif terkena Virus Corona di Indonesia masih mengundang banyak rasa penasaran.

Menanggapi hal itu Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto angkat bicara.

Dilansir TribunWow.com, Achmad Yurianto menyebut WNA tersebut sempat mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, sebelum dinyatakan positif Corona.

Menurut Achmad Yurianto, ada banyak faktor yang menyebabkan tewasnya WNA 53 tahun itu.

Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (11/3/2020).

Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (11/3/2020). (YouTube Najwa Shihab)

Pria yang kerap disapa Yuri itu menyebut WNA tersebut memiliki sejumlah riwayat penyakit saat masuk ke Indonesia.

"Sebenarnya semenjak masuk ke tanah air sudah kita catat banyak sekali penyakit bawaan," jelas Yuri.

"Di antaranya adalah diabetes yang sudah cukup lama, kemudian ada hipertensi, kemudian ada kronik obstruktif paru yang sudah lama juga, ditambah dengan hipertiroid."

Yuri menjelaskan, sejumlah penyakit itu sudah diidap korban cukup lama.

"Ini sudah diderita lebih dari lima tahun," kata Yuri.

Sebelum masuk ke Indonesia, WNA tersebut menurutnya sempat transit ke Qatar.

Dan begitu sampai di Indonesia, WNA itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani sejumlah perawatan.

"Dan sebelum masuk ke Indoensia sempat transit cukup lama di Qatar," jelas Yuri.

Tak Hanya Corona, Penularan DBD yang Sebabkan 104 Orang Meninggal Juga Harus Diwaspadai!

1 WNA Pasien Virus Corona Meninggal di Indonesia, Identitasnya Dibocorkan Media Inggris

"Karena itu begitu sampai di Indonesia sebenarnya langsung ke rumah sakit, lebih banyak di rumah sakit untuk perawatan."

Namun, tak lama menjalani perawatan, kondisi WNA tersebut semakin menurun dan dinyatakan meninggal dunia.

Halaman
123

Berita Terkini