Virus Corona

Satu Mahasiswa Unibraw dalam Pengawasan Virus Corona, Kini Gedung Jurusan Teknik Industri Diisolasi

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

TRIBUNTERNATE.COM – Gedung Jurusan Teknik Industri di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang diisolasi.

Hal ini dilakukan sebagai langkah kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19.

Sebab, ada satu mahasiswa di jurusan itu yang sedang berada dalam pengawasan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang terkait virus corona.

Viral Video Azan di Negara Kuwait Ajak Orang Salat di Rumah Karna Corona, Muazin Sampai Tahan Tangis

Bertambah 27, Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 96 Orang

“Kami belum membuat langkah-langkah, apalagi menutup kampus ini. Cuma yang ada sekarang, dalam rangka untuk kewaspadaan antisipasi, untuk gedung di Fakultas Teknik khususnya gedung Teknik Industri itu sementara tanda kutip diisolasi. Karena masih belum ada kepastian,” kata Rektor Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Nuhfil Hanani dalam konferensi pers di Gedung Rektorat UB, Sabtu (14/3/2020).

Keputusan untuk mengisolasi gedung tersebut karena ada satu mahasiswa yang sedang dalam pengawasan terkait virus corona.

Meski begitu, kecil kemungkinan mahasiswa tersebut terjangkit virus mematikan itu.

Sebab, tidak ada riwayat mahasiswa berinteraksi dengan penderita virus corona.

Untuk Cegah Virus Corona, Simak Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar Ini

Yunarto Wijaya Heran Menpora Izinkan Kompetisi di Tengah Wabah Covid-19: Serius Jokowi Diamkan Ini?

“Bahwa mahasiswa Fakultas Teknik tersebut sedang dalam pantauan tenaga medis di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dan masih belum bisa dipastikan yang bersangkutan positif terinfeksi Covid-19 karena tidak memenuhi kriteria yang berhubungan dengan orang yang terdiagnosa positif maupun tidak berhubungan dengan area terjangkit,” kata Ketua Satgas Covid-19 Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Aurick Yudha Nagara.

Aurick mengatakan, pengawasan terhadap mahasiswa itu bermula dari sakit yang diderita ayah mahasiswa itu.

Ayah mahasiswa itu meninggal dunia.

Hasil laboratorium menyatakan bahwa ayah mahasiswa itu negatif corona.

“Isu tersebut muncul dikarenakan ayah yang bersangkutan meninggal dunia yang diduga disebabkan karena Covid-19. Namun, hasil tes terhadap ayah mahasiswa tersebut dinyatakan negatif, dan istri almarhum yang merawat dinyatakan sehat dan tidak terinfeksi Covid-19,” ungkap dia.

Saat ini, kondisi mahasiswa yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang sudah membaik.

“Kami selalu berkoordinasi dengan rekan-rekan yang ada di Rumah Sakit Saiful Anwar berkaitan dengan kondisi mahasiswa tersebut. Tadi pagi mahasiswa tersebut penggunaan oksigennya bisa berkurang dan juga sudah bisa main HP. Artinya ada perbaikan,” ujar dia. (Kompas.com/Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gedung di Universitas Brawijaya Diisolasi karena Satu Mahasiswa Dalam Pengawasan Virus Corona"

Berita Terkini