Virus Corona

Simak 5 Tips Mudah Bebaskan Rumah dari Virus Corona

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona.

Para peneliti tidak yakin berapa banyak orang yang sakit akibat menghirup virus SARS-CoV-2 yang terbawa melalui udara, tetapi mereka khawatir virus tersebut bisa menyebar lewat partikel yang melayang di udara hingga setengah jam.

"Sedikit udara segar membuat tubuh kita lebih baik, dan kami pikir ada bukti itu bisa membuat bangunan rumah kita juga bagus."

Begitu kata Kevin Van Den Wymelenberg, co-author panduan dan profesor di School of Architecture and Environment di University of Oregon.

"Ini adalah strategi sederhana yang dapat kita akses di sebagian besar bangunan dan rumah."

3. Gunakan pelembab ruangan

Penelitian terbaru menunjukkan, suhu tinggi dan kelembaban relatif tinggi dapat mengurangi transmisi Covid-19.

Meningkatkan persentase molekul air di udara dapat membantu dalam beberapa cara, menurut penulis panduan.

Molekul air dapat merusak selaput luar virus, sehingga memungkinkan virus hidup lebih singkat.

Selain itu, molekul air membuat tetesan kecil di mana virus menjadi lebih berat, yang menyebabkan mereka jatuh dari udara lebih cepat.

Kelembaban juga memengaruhi seberapa baik tubuh kita dapat memertahankan diri terhadap patogen dan partikel lain, termasuk virus.

Virus corona masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir, seperti mata, hidung, dan mulut kita.

Udara dalam ruangan cenderung mengeringkan selaput itu, membuat tubuh kita lebih rentan terhadap patogen.

Menjaga kelembaban sedikit lebih tinggi memungkinkan garis pertahanan pertama tubuh kita bekerja pada tingkat optimal.

Wawali Samarinda Tunda Resepsi Pernikahan Putrinya, Konsumsi 50.000 Undangan Dibagi ke Panti Jompo

Hasil Tracing Terbaru Ungkap Pasien Positif Virus Corona di Bali Kontak dengan 217 Orang

4. Membuka tirai agar sinar matahari masuk

Membiarkan sinar matahari masuk ke rumah kita adalah cara lain untuk memberi tekanan pada virus yang masuk ke dalam.

Sinar UV merusak sebagian besar mikroorganisme dan virus, termasuk virus corona.

"Kami memiliki bukti dalam literatur, bahwa sinar matahari dapat menonaktifkan virus influenza dan virus lainnya," kata Mark Fretz, salah satu penulis panduan ini dan asisten peneliti profesor di University of Oregon's College of Design.

Halaman
123

Berita Terkini