- Anak tidak tertarik berpartisipasi dalam permainan interaktif dengan orang-orang
2. Anak tidak mampu menunjukkan empati
Anak yang memiliki gejala autisme sulit untuk menunjukkan empati dan simpati atau memahami perspektif orang lain secara umum.
Karena itu, anak mungkin tampak acuh tak acuh dan tidak ramah.
Anak tidak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap situasi sulit, mereka mungkin tertawa ketika seseorang terluka, atau merespons dengan sedikit atau tanpa emosi terharap rasa sakit atau sukacita orang lain.
3. Anak tidak menunjukkan minat pada orang yang dicintai
Anak-anak dengan autisme dapat bertindak jauh, tanpa minat membangun ikatan emosional dengan orangtua, saudara atau anak-anak lain pada usia yang sama.
Mereka cenderung menghindari kontak mata dan tetap sendirian, sehingga mereka terputus secara emosional dari dunia.
Namun ini tidak berarti bahwa mereka tidak memiliki perasaan, tetapi sebaliknya, itu hanya mereka tidak tahu bagaimana mengekspresikannya.
4. Anak kesulitan mengetahui emosinya
Berbagai tingkat autisme, beberapa anak dengan gangguan ini dapat menunjukkan perasaan emosi dengan cara yang mirip dengan anak-anak seusianya seperti sakit atau menangis.
Namun mereka umumnya kesulitan menunjukkan perasaannya.
Mungkin juga tampak bahwa mereka tidak responsif secara emosional atau agak berlebihan.
Misalnya mereka bisa cepat marah dan menjadi sangat kesal saat meresa tidak nyaman.
5. Mempertahankan rutinitas berulang