Baru setelah itu, masker bisa diekspor ke luar negeri.
"Jika Kab Bogor cukup, lanjut jawa barat cukup, lanjut kirim ke provinsi lain se Indonesia agar cukup, baru setelah itu baru boleh ekspor menolong negara lain," ujar Kang Emil.
"Dengan inovasi dan kerja bersama, Insya Allah #KitaPastiMenang," pungkasnya.
Cuitannya di Twitter itu pun mendapat tanggapan dari warganet.
Termasuk Yunarto Wijaya.
Pria yang akrab disapa Totok itu memuji kinerja Ridwan Kamil dalam penanganan wabah virus corona.
Ia menyebut Ridwan Kamil juara, seseuai dengan slogan Jawa Barat, yakni Jabar Juara.
"Juara ini... Rapid test dah beli sendiri ke korsel, mobilisasi industri pengadaan alkes, bansos sembako nilai lbh gede dari provinsi yg APBDnya lbh gede.. N gak kebanyakan konpers...," tulis Yunarto Wijaya.
• Antrean Penumpang Transjakarta Mengular, Yunarto: Ini Indikasi tentang Lockdown Bukan Sekedar Berani
• Yunarto Wijaya Heran Menpora Izinkan Kompetisi di Tengah Wabah Covid-19: Serius Jokowi Diamkan Ini?
Ridwan Kamil Pantau Distribusi Sembako
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai mendistribusikan bantuan sosial (bansos) bagi keluarga rawan miskin Kota Bekasi saat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Rabu (15/4/2020).
Bantuan itu bakal dikirim langsung ke rumah warga melalui Kantor Pos Indonesia dan Ojek Online.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau langsung proses pendistribusian di Kantor Pos Indonesia yang terletak di Jalan Lapangan Multiguna, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Ia melihat kesiapan pendistribusian bantuan sosial bagi warga Kota Bekasi.
"Mulai hari ini bantuan kita sudah mulai distribusikan melalui PT Pos Indonesia dan rekan ojol," kata Ridwan Kamil kepada awak media, dilansir dari Wartakotalive.com.
Ridwan Kamil menuturkan dirinya sengaja datang langsung ke Kota Bekasi untuk melihat kesiapan proses pendistribusian bantuan ke warga.