Virus Corona

AS Ngotot Akan Selidiki Laboratorium Wuhan yang Dituding Jadi Tempat Kemunculan Virus Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua peneliti dari Institut Virologi Wuhan tengah melakukan penelitian. Laboratorium tersebut disebut meneliti kelelawar dari goa yang diduga merupakan asal patogen virus corona.

Dalam pernyataannya, Menlu Pompeo mempertanyakan apakah ketika melakukan penyelidikan dari mana wabah berasal, apakah China juga menyertakan WIV.

"Kami tahu mereka tentu tak akan mengizinkan ilmuwan dunia untuk masuk dan mengevaluasi apa yang mereka kerjakan, apa yang terjadi," ucapnya.

Baik Washington Post maupun Fox News sama-sama mengutip sumber yang mengkhawatirkan bahwa wabah itu mungkin, secara tak sengaja, berasal dari WIV.

Mengutip adanya kabel diplomatik, The Post mengungkapkan mengkhawatirkan standar keselamatan berkaitan penanganan virus mirip SARS itu.

Anggap WHO Gagal Tangani Pandemi Covid-19, Donald Trump Resmi Hentikan Sementara Aliran Dana

Sementara Fox News mengulas, "pasien nol" kemungkinan terinfeksi dari virus yang tengah diteliti, dan entah bagaimana bisa bocor ke publik.

Sejumlah teori konspirasi mengenai dari mana asal virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu itu terus mengemuka di media sosial.

Institut tersebut menolak menanggapi pada Jumat. Tetapi pada Februari lalu, mereka sudah merilis pernyataan yang membantah teori itu.

WIV menyebut sudah menerima sampel itu pada 30 Desember, berhasil mengurai genom pada 2 Januari, dan menginformasikannya kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Juru bicara kementerian luar negeri, Zhao Lijian, pada juga menyanggah bahwa WIV bertanggung jawab atas wabah yang terjadi di seluruh dunia itu.

"Seseorang akan mengerti bahwa isu adalah upaya menciptakan kebingungan, mengalihkan perhatian publik, dan membuang tanggung jawab mereka.

Zhao sendiri juga pernah menuai kontroversi setelah dalam kicauannya, dia menuding militer AS yang membawa penyakit itu ke Wuhan.

Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). Pasar ikan itu ditutup setelah virus corona yang mematikan dideteksi berasal dari pasar itu.(AFP/HECTOR RETAMAL)

Apa yang ilmuwan ketahui tentang virus itu?

Peneliti percaya patogen itu berasal dar kelelawar dan menular ke manusia melalui perantara seperti trenggiling, yang diperdagangkan untuk bahan obat.

Tetapi studi yang dilakukan sekelompok ilmuwan China, dipublikasikan di jurnal Lancet Januari lalu, memaparkan pasien pertama virus corona tak ada hubungannya dengan Pasar Seafood Huanan.

Begitu juga dengan 13 dari 41 kasus pertama yang terkonfirmasi, tidak ada kaitannya dengan pasar yang dianggap menjual hewan liar tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini