Berdasarkan penelurusan Kompas.com, kisruh semakin menjadi setelah sebuah akun memprovokasi perempuan-perempuan lain penggemar BTS untuk melaporkan akun media sosial Reemar.
wait what are you doin?? please tell them to stop playing victim, all of us doesnt know what happens and fans of yours spread hate on bts acc, report also block them???????????? PLEASE TELL THEM TO STOP BEING CHILDISH
— aura. (@daegurlie) April 27, 2020
Penggemar Reemar Martin yang tak terima idolanya dibully akhirnya menyerang balik dengan melakukan aksi report pada akun BTS.
Tak mau masalah semakin besar, Reemar Martin akhirnya membuat klarifikasi dan meminta para penggemarnya untuk berhenti menyerang BTS.
"Untuk semua penggemar saya berhenti menyerang BTS.
Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi tetapi saya minta maaf dan saya akan menutup akun saya untuk beberapa alasan.
Soal masalah keluarga. Ini tidak ada hubungannya dengan instagram dan facebook saya, jadi tolong hentikan," tulis Reemar di akun Twitternya, dikutip Kompas.com pada Rabu (29/4/2020).
Reemar Martin sebenarnya tak mengerti permasalah yang terjadi karena tidak paham dengan Bahasa Indonesia.
Namun, remaja Filipina kelahiran 1999 ini tetap meminta maaf kepada ARMY.
"Saya tidak tahu persis apa yang terjadi karena saya tidak mengerti bahasa Indonesia.
Untuk semua penggemar BTS, saya minta maaf atas apa yang dilakukan penggemar saya. Tuhan memberkati kalian semua," tulis Reemar Martin.
Diketahui, akibat kerap mendapat ujaran kebencian di semua platform media sosialnya, Reemar Martin sempat mengungkapkan keinginan menghapus semua akun media sosialnya. (Kompas.com/Firda Janati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Artis TikTok Reemar Martin Di-bully Netizen Indonesia, Berawal dari Cemburu" dan "Awal Mula Kisruh Fans Reemar Martin dan Penggemar BTS"