Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Restoran cepat saji McDonald's menyatakan akan menutup permanen restorannya di Gedung Sarinah Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Adapun penutupan gerai bersejarah McDonald's itu akan efektif pada Minggu, 10 Mei 2020, pukul 22.05 WIB.
Keputusan itu diambil ini setelah pengelola memutuskan untuk melakukan renovasi.
Restoran bersejarah
Direktur Marketing Communications Digital dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono mengakui bahwa gerai McDonald's di Sarinah Thamrin merupakan salah satu restoran penting dan sangat bersejarah.
Bahkan, hal tersebut bukan saja bagi McDonald's, melainkan juga konsumen di Indonesia. Gerai tersebut, kata Michael, memiliki lokasi yang strategis dan menjadi tempat banyak kenangan tercipta.
McDonald’s Sarinah Thamrin menjadi tonggak sejarah berdirinya flagship store restoran cepat saji asal Amerika Serikat tersebut di Tanah Air.
"Bagi jutaan konsumen McDonald’s yang pernah singgah di restoran kami tersebut, McDonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan," ujar Michael.
Michael melanjutkan, banyak pelanggan dengan pengalaman pertama di McDonald’s Sarinah Thamrin mewariskan pengalaman tersebut ke anak-anaknya.
McDonald’s Sarinah Thamrin pertama kali dibuka pada 23 Februari 1991.
McDonald's sempat meninggalkan Sarinah Thamrin pada tahun 2009, tetapi berhasil kembali lagi ke Sarinah Thamrin pada tahun 2011 melalui proses tender.
Banjir kenangan
Netizen langsung bereaksi soal kabar penutupan gerai McDonald's Sarinah Thamrin. Adapun reaksi yang dikumpulkan Kompas.com yakni dari media sosial Twitter.
Adapun reaksi netizen berasal dari sebuah tweet di Twitter mengenai penutupan restoran McDonald's Sarinah Thamrin dibanjiri komentar netizen.
Tweet ini ditulis oleh akun Twitter lisa lagi #dirumahaja @duwiry, Kamis (7/5/2020) pukul 19.30 WIB.
"So guys per 10 Mei ini McD Sarinah bakal tutup for good. Too many memories ya :’))) share dong momen2 kalian yg seru, lucu, sedih, ngeselin, apa aj boleh deh .. ato ada foto ultah kalian di McD mungkin? (gambar berbagai sumber)," tulis akun @duwiry.
Pantauan Kompas.com, banyak netizen yang mengungkapkan kesedihan lantaran McDonald's Sarinah Thamrin menyimpan memori indah pada masa kecil.
Salah seorang netizen menuliskan bahwa McDonald's Sarinah merupakan tempat mencari Happy Meal yang terfavorit.
"Hah??? Nooooooo Ini tempat favoriteku nyari mainan happy meal. Tempat meeting kerjaan sampai ngedate favorite! temoat ngabisin mcflurry sendirian kalau lagi sedih, tempat makan paling sering dimampirin setelah dari Djakarta XXI. Sedihhhhhh bgt ini," tulis akun @riztariri.
Alasan tutup
McDonald's Indonesia memiliki alasan tersendiri untuk menutup gerai bersejarahnya.
Dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com pada Jumat (8/5/2020), penutupan McDonald's Sarinah Thamrin tak lain karena permintaan manajemen Gedung Sarinah.
McDonald’s Indonesia menyebutkan menerima surat resmi dari manajemen Gedung Sarinah Thamrin pada Kamis, 30 April 2020.
"Manajemen Gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut," dikutip dari siaran pers McDonald's Indonesia.
Kabar renovasi Gedung Sarinah Thamrin memang santer terdengar sejak akhir 2019. Kala itu Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan akan menjadikan Sarinah sebagai pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Nanti Sarinah itu akan kita jadikan pusat daripada UMKM ini," dikutip dari berita Antara yang tayang pada Jumat (20/12/2019).
Rencananya, peluncuran Sarinah sebagai pusat UMKM dilakukan pada HUT ke-75 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2020.
Kata Manajemen Sarinah
PT Sarinah (Persero) atau pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin Jakarta bakal melakukan renovasi sekaligus mengubah strategi bisnisnya.
Terkait hal itu saat ini manajemen sedang melakukan proses pengosongan di gedung Sarinah Thamrin. Salah satu yang terkena dampaknya ada gerai McDonald's pertama di Indonesia, yang harus tutup mulai 10 Mei 2020 ini.
Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam proses perizinan renovasi dan para pemilik kios sedang mengemas barang dagangannya.
Menurut dia, total biaya renovasi pusat perbelanjaan itu mencapai Rp 700 miliar.
“Kurang lebih perkiraan kita untuk (biaya renovasi) fisiknya Rp 500 miliaran tanpa interior. Kalau dengan interior total Rp 700 miliar keseluruhan. Insya Allah bulan Juni setelah Lebaran mulai pemugaran. Ya (sekarang) sedang proses pengosongan dan proses perizinan,” kata Gusti kepada Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Gusti mengatakan, transformasi Sarinah dilakukan mengingat kondisi bangunan yang sudah tua dan perlu sentuhan baru untuk mepercantik tampilan gedung.
Adapun tampilan gedung nantinya akan bernuansa ragam budaya Indonesia untuk mendukung ekosistem UKM dan industri kreatif di Indonesaia.
“ Gedung Sarinah ini gedung tua, ada 32 sampai 34 toko yang mulai beberes dari sekian banyak toko. Insya Allah ikut semua dan saat ini belum ada yang menyatakan berhenti total (kontrak). Tampilannya juga harus di-upgrade dengan konsep Konsep baru budaya Indonesia,” kata dia.
Sebelumnya, kabar mengejutkan muncul dari sebuah unggahan di media sosial yang menyebutkan, salah satu francise makanan cepat saji McDonald's berencana akan menutup kiosnya di Sarinah pada tanggal 10 Mei 2020 mendatang. Hal ini lantaran pihak pengelola gedung Sarinah akan melakukan renovasi.
Pihak manajemen McDonald's Indonesia membenarkan unggahan yang ramai dibicarakan warganet itu.
Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono mengatakan, pihak manajemen Sarinah telah melayangkan surat kepada McDonald's pada 1 Mei 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul McDonald's Sarinah Tutup: Reaksi Netizen hingga Alasan Penutupan dan Gerai McDonald's Tutup, Ini Kata Manajemen Sarinah