karena pendapat kita beda (selaluuuu...:D),
yang jelas kalau beda bagaimana masing2 dari kita bisa saling menerima, kompromi,
nyari solusi dan itu semua ga akan terwujud kalo komunikasi kita ga berjalan baik,
dari awal nikah itu sudah terlihat pahit2 sifat masing2
jadi ga pernah ngerasain “kau miliku, kumilikmu”
yang ada kita sama2 berdoa supaya dapet manis2nya dari pahitnya tersebut,
nah si manis2nya itu yang kita sebut rasa syukur
karena Alloh telah memilih kami sebagai jodoh yang mesti kerjakeras kerjasama
rukun kompak harmonis walaupun pernikahan kayak roller coaster :D
nikah kalo isinya manis2 doang ya eneg lama-lama,
tapi kalo pahit terus juga ogah kann jadi gimana caranya si pahit sama manis ini terus berdampingan :D
sekian cerita gabut," tulis Ines di keterangan fotonya bersama Ben.
Ben sendiri pernah mengungkap soal sifat yang ia miliki dengan sang istri.
Saat pernikahannya memasuki 2 tahun, ia membagikan tulisan soal sekilas rumah tangganya dengan Ines.
"Yang gampang itu marah, yang susah itu tabah,.