Viral

Viral Suara Dentuman Misterius Terdengar di Langit Bandung, Warganet Akui Dengar 4 hingga 6 Kali

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI suara dentuman

Sambaran kilat atau petir tersebut sebagian besar terkonsentrasi pada pegunungan tengah dan pesisir selatan Jawa Tengah.

Kemudian, sedikit sebaran juga terdapat di sekitar Solo, Klaten, dan Kendal.

Achadi mengatakan, bisa jadi suara dentuman itu merupakan suara petir.

Ilustrasi langit malam. (Istimewa)

"Namun apabila terdengar secara bersamaan atau ada perbedaan waktu yang relatif kecil dan dalam area yang luas, maka perlu kajian lebih lanjut," kataya.

Lebih lanjut Achadi menjelaskan, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan suara dentuman.

Misalnya adalah sonic boom dari pesawat jet.

"Beberapa sumber suara yang bisa memicu, antara lain sonic boom (shock waves/gelombang kejut) dari pesawat jet ketika terbang melebihi kecepatan suara," ujar dia.

Akibat Gempa Dangkal?

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono juga menyebut, sumber suara dentuman itu bukan berasal dari gempa tektonik.

Pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap gelombang seismik dan seluruh sensor BMKG yang tersebar di Jawa Tengah.

"Hasilnya menunjukkan tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di Jawa Tengah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/5/2020) pagi, dikutip TribunJabar.id.

Jika ada aktivitas gempa bumi yang sampai mengeluarkan ledakan, kata Daryono, itu artinya kedalaman hiposenter gempa itu sangat dangkal atau dekat permukaan.

Ilustrasi langit dini hari saat terdengar dentuman keras. (Pixabay)

Bunyi ledakan akibat gempa sangat dangkal itu, lazimnya terjadi satu kali saat terjadi patahan batuan, tak terjadi berulang-ulang.

Misalnya, pada peristiwa gempa dangkal yang mengeluarkan dentuman keras di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada 17 Februari 2014.

Apabila gempa seperti itu memang terjadi lagi, maka akan tercatat oleh sensor gempa.

Halaman
1234

Berita Terkini