Tidak hanya itu, Anies menilai dengan dilakukan pelonggaran maka bisa dikatakan penerapan PSBB akan menjadi sia-sia.
Terlebih masyarakat yang sudah tertib untuk berada di rumah menjadi tidak berpengaruh terhadap pencegahan penyebaran Virus Corona.
"Dan begitu banyak warga yang tertib, yang ada di rumah, yang membuat kondisi ini bisa terjadi," terang Anies Baswedan.
"Bila sebagian kita justru berada di luar, berinteraksi itu seperti membatalkan usaha saudara-saudara kita yang memilih disiplin di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah."
"Jadi kita kebijakan di dalam PSBB berjalan terus," pungkasnya.
Pernyataan itu pun ditanggapi oleh Yunarto Wijaya.
Menurutnya, hal itu tak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
Untuk itu, ia meminta Anies Baswedan turun langsung ke lapangan melihat kondisinya.
“Liat kondisi lapangan pak..
Please..
Pergub anda sudah bagus mengatur hal yg lbh teknis termasuk sanksi administrasi..
Tapi silahkan liat di lapangan....,” tulisnya.
PSBB DKI Diperpanjang sampai 4 Juni
Anies Baswedan memutuskan untuk kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.
PSBB di Jakarta diperpanjang selama 14 hari sampai 4 Juni 2020.