Perseteruan Habib Umar Assegaf Vs Petugas Satpol PP Berujung Damai, Berpelukan & Saling Bermaafan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Habib Umar Assegaf ngamuk pada petugas PSBB di Surabaya.

Terutama dalam masa pandemi Covid-19 dimana masyarakat perlu untuk saling bergotong royong agar wabah tersebut bisa segera berakhir.

"Kedua pihak akan saling memaafkan dan bermediasi untuk situasi aman dan kondusif serta nyaman di Jatim," pungkas Trunoyudo.

Ia berharap dengan kondisi yang aman dan damai tersebut, tidak ada lagi pihak-pihak tak bertanggung jawab yang diduga berusaha memanfaatkan keadaan.

Kronologi Kejadian

Viral video pria terlibat baku hantam dengan petugas patroli PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Surabaya Jawa Timur.

Ternyata pria yang videonya viral itu merupakan Pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan, yakni Habib Umar Abdullah Assegaf Bangil.

Menjadi narasumber di acara Kabar Petang tvOne pada Kamis (21/5/2020), Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo angkat bicara.

Mulanya, mobil yang ditumpangi Habib Umar diperiksa saat melintas di Exit Tol Satelit Surabaya pada Rabu (20/5/2020) sekira pukul 4 sore.

Pengecekan protokol kesehatan dilakukan karena Surabaya Raya menerapkan PSBB.

Hal itu sesuai dengan aturan Pemerintah Daerah.

"Kronologinya begini bahwasanya Surabaya Raya sedang melakukan atau diterapkan PSBB ya maka di salah satu tempat kejadiannya kemarin tanggal 20 Mei sekira pukul 16 lewat ada pengecekan di cek poin yaitu tol Exit Tol Satelit Surabaya."

"Nah kemudian ini yang dilakukan adalah protokol kesehatan sebagaimana peraturan Gubenur, Walikota, Bupati, yang melakukan PSBB ini dilakukan protokol kesehatan," ujar Trunoyudo.

Mobil Habib Umar dihentikan apalagi mobil hitam tersebut berplat N yang berarti dari daerah luar Surabaya Raya.

Sebagaimana diketahui, dalam PSBB tidak boleh adanya aktivitas keluar masuk.

Selain itu sopir Habib Umar juga tidak mengenakan masker.

Halaman
123

Berita Terkini