Lalu, -bila perlu, celana bersepeda dengan bantalan di bokong pasti membantu kita untuk mendapat kenyamanan saat bersepeda, apalagi pada jarak jauh.
Oh iya, masker penghalau debu pun merupakan piranti yang berguna ketika kita bersepeda di tengah kemacetan.
Dalam konteks pendemi Covid-19, tips ini pun bisa berguna untuk meminimalkan potensi penularan virus saat berada di jalan, -begitu pula dengan kacamata.
3. Buat dirimu terlihat
Menggunakan material reflektor pada pakaian atau sepeda, serta lampu dalam kondisi gelap atau menjelang gelap adalah pilihan yang menyelamatkan.
Kita dapat menggunakan rompi yang dilengkapi dengan material berpendar saat tersapu sinar lampu, serta melengkapi sepeda dengan lampu sorot kecil di depan dan belakang.
4. Dapat diprediksi
Hal ini menyangkut sikap pengendara sepeda untuk ikut mematuhi rambu lalu lintas, dan tak memandang diri sebagai kendaraan yang kebal aturan.
Pemahaman itu akan membuat gerakan kita ketika bersepeda bisa diprediksi oleh pengguna jalan yang lain, sehingga meminimalkan potensi kecelakaan.
5. Jarak yang masuk akal
Bersepeda, ke kantor misalnya, harus memperhitungkan jarak yang masuk akal dan medan yang akan ditempuh.
Apalagi, jika kita baru pertama kali bersepeda, ada baiknya memelajari jalur yang akan kita lintasi.
Menghitung kemampuan diri, dengan berlatih pada jarak yang lebih dekat akan meminimalkan kita dari masalah yang muncul dalam perjalanan jauh.
Ingat, bersepeda tetap membutuhkan keterampilan, dan juga stamina yang baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tips Aman Bersepeda ke Kantor"