TRIBUNTERNATE.COM - Komika Bintang Emon menjadi sorotan publik setelah menyuarakan pendapatnya atas tuntutan bagi pelaku penyiram air keras terhadap Novel Baswedan.
Ia menyampaikan sindirannya tersebut melalui sebuah video yang diunggahnya di media sosial.
Video itu pun viral dan namanya menjadi trending topic di Twitter.
Banyak pihak memberikan dukungan, namun tak sedikit pula yang ingin menjatuhkan Bintang Emon.
Baru-baru ini ia mendapat serangan secara virtual oleh buzzer.
Di media sosial Twitter, beredar tangkapan layar sejumlah akun diduga buzzer menyebut Bintang Emon sebagai pengguna narkoba.
"Demi menjaga stamina menjadi komika Emon mengakui memakai Narkoba," tulis akun Twitter @Tiara61636212.
• Komentari Kasus Novel Baswedan, Bintang Emon Diserang Buzzer, Pandji Pragiwaksono Angkat Bicara
Bahkan ada juga akun yang menulis pernyataan pada sebuah gambar bahwa Bintang Emon ketagihan sabu-sabu.
"Bro Emon mulai gelisah, takut dites urin oleh aparat. Jangan pake sabu bro kalau mau doping... masa depanmu menjadi taruhan," tulis akun @LintangHanita.
Tudingan yang ditujukan kepada Bintang Emon pun mendapat respon dari banyak pihak.
Satu di antaranya yakni rekan seprofesinya, Ernest Prakasa.
Melalui akun Twitternya, @ernestprakasa, ia menyampaikan komentarnya.
Ernest menyebut bahwa banyak pihak yang telah fasih melakukannya dengan tujuan yang berbeda-beda.
• Bintang Emon Beri Sindiran Menohok untuk Penyiram Novel Baswedan, Ernest: Udah Mulai Berani Nih
Dengan bijak Ernest meminta warganet untuk tidak gegabah menuduh pihak manapun yang diduga telah memfitnah Bintang Emon.
"Soal Bintang Emon yang difitnah, gw hanya mau bilang satu hal: ada banyak pihak yang fasih bermain dengan modus operandi semacam ini, masing-masing dengan kepentingan yang berbeda. Jangan gegabah menuduh," tulis Ernest, Senin (15/6/2020).
Cuitan Ernest tersebut rupanya mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Seorang warganet pengguna akun Twitter @daauussss mempertanyakan kepada Ernest kenapa ia masih berpikiran positif dengan pemerintah.
Menurut Ernest, hal tersebut bukanlah positif thinking, namun belajar dari pengalaman.
Hal itu lantaran ia sudah sering menjadi korbannya.
"Kritik mah tetep jalan dong. Ini bukan positif thinking, tapi learned from experience. Udah sering gw kena begituan," tulisnya menanggapi komentar warganet.
• Geram Lihat Video Viral 2 Orang Kenakan APD ke Supermarket, Bintang Emon: Sekalian Beli Otak, Bos!
Warganet lain mengaku terkejut dengan pendapat Ernest terkait masalah yang menimpa Bintang Emon.
Dengan tegas Ernest mengungkap bahwa ia selalu mendukung Bintang Emon, baik secara personal maupun di media sosial.
Meski begitu, kata Ernest, hal-hal tersebut tidaklah sesederhana yang publik pikirkan.
"Karna solider sama Bintang, lalu gw harus reaktif secara gegabah? Tentu kami dukung, baik personal maupun sosmed, tapi faktanya, hal2 kayak gini tuh ga sesederhana itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Ernest mengungkap bahwa serangan semacam itu adalah reaksi yang wajar.
Seolah tak ingin ambil pusing dengan komentar warganet, Ernest pun mempersilahkan para warganet berpendapat apa pun soal dirinya.
Ia tak masalah jika dituding membela pemerintah.
Menurutnya, ia hanya berusaha untuk tidak gegabah lalu tergiring.
• Sederet Artis Kampanyekan Wisuda LDR 2020, Ernest Prakasa: Kok Gue Gak Paham Konsepnya Ya
Sekali lagi, Ernest dengan tegas mengatakan bahwa ia mendukung Bintang Emon.
"Terserah klo mau dikatain belain pemerintah. Gw hanya berusaha untuk tidak gegabah lalu tergiring. Yang pasti, kami dukung Bintang Emon, karna khitahnya stand-up comedy adalah standing up. Menentang ketidakadilan," tulis Ernest.
Ernest mengaku geram dengan orang-orang yang menyebut jika pelawak sebaiknya tidak mengomentari soal politik.
Karena menurutnya, komedi adalah alat untuk mengkritik.
"Makanya gw suka gregetan kalo orang2 bilang “Makanya pelawak ngelucu aja, gausah sok kritis ngomen2 politik!”. Eh pala gesper, sejak jaman dahulu kala, komedi adalah alat buat mengkritik. Menyuarakan keresahan, menentang ketidakadilan," pungkasnya.
Bintang Emon Komentari Kasus Novel Baswedan
Sebelumnya diketahui, Bintang Emon mengunggah tanggapannya soal kasus Novel Baswedan.
Bintang Emon menanggapi tuntutan jaksa untuk penyiram Novel Baswedan dengan sentuhan komedi.
Bintang Emon membagikan video soal tuntutan untuk penyiram Novel Baswedan lewat akun Instagramnya.
Berikut ungkapan Bintang Emon:
Katanya nggak sengaja, tapi kok bisa sih kena muka?
Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah.
Nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka, kecuali Pak Novel emang jalannya handstand, bisa lu protes.
Pak Hakim, saya niatnya nyirem badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah, jadi kena muka, bisa, masuk akal.
Kita cek, yang gak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya.
Katanya cuma buat kasih pelajaran.
Bos, lu kalau mau kasih pelajaran, Pak Novel Baswedan jalan lu pepet.
Terus bisikin, 'eh, tahu nggak, kita punya grup yang nggak ada lunya, lho'.
Pergi. Nah, pasti insecure tuh, 'salah gue apa ya?' Introspeksi, Pak Novel, pelajaran jatuhnya.
Nah air keras dari namanya juga keras, kekerasan. Nggak mungkin keaeran,
Katanya, kagak sengaja, tapi niat bangun subuh.
Asal lu tahu, subuh itu waktu salat yang godaan setannya paling kuat.
Banyak yang kagak bangun, tuh. Sering, tuh, gua, temen-temen gua, banyak yang kelewat.
Tapi, ini ada yang bangun subuh bukan buat salat subuh, (tapi) buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang salat subuh. Jahat enggak? Jahat
Siapa yang diuntungin? Setan. Jadi, (setan) ada pembenaran. 'Tuh, 'kan, bener kata gua, mending tidur aja. Sekalinya melek, nyelakain orang, 'kan, lu.'
Ngerasa bener setan gara-gara lu. Respect setan sama lu. Ish, mantaplah.
(TribunTernate.com/Rohmana)