Sibor lagi-lagi menegaskan bahwa estimasi tersebut adalah pendapat pribadinya sebagai penikmat Brompton.
"Harga prediksi gue setelah kondisi overdemand ini berakhir, dengan mulai masuknya stock di diler Brompton Indonesia, diharapkan dapat menstabilkan harga."
Sibor pun berbagi informasi tentang keberadaan tiga diler resmi Brompton di Indonesia, yakni Velomix Bike Shop, One Bike Shop, dan Spin Warriors.
"Prediksi gue harga new normal maksimal hanya akan naik 10 persen dari harga normal, tapi harapan gue sih tetep di harga normal," sebut dia.
Artinya, jika tadi disebut M6L Basic seharga Rp 39,6 juta, maka kemungkinan setelah pasokan Brompton kembali normal harganya akan berkisar Rp 36 juta.
Sementara itu, untuk varian M6L Black Edition, akan dibanderol sekitar Rp 45,6 juta.
Sibor berharap estimasinya ini dapat memberikan gambaran kepada para peminat Brompton sebelum memutuskan untuk membeli sepeda incarannya di tengah melambungnya harga.
Peringatan serupa sudah sempat pula dibagikan oleh Baron Mertanegara, pendiri komunitas Brompton Owner Group Indonesia ( BOGI), melalui sebuah unggahan video di akun media sosial BOGI.
“Ada yang menggoreng harga CHPT3--versi kolaborasi Brompton, di online shop dan medsos, harganya sudah Rp 100 juta-Rp 250 juta, gelo bray.”
Baron mengaku tidak setuju dengan praktik pedagang yang mengambil untung terlalu banyak.
Ia menilai, persoalan harga tersebut sengaja "digoreng" agar harga naik. Namun sayangnya, harga yang ditawarkan tidak manusiawi.
Lebih jauh, bagi calon pembeli Brompton, Baron mengajak untuk berpikir jernih.
“Bray, nanti kalo ente punya duit Rp 250 juta, mending jalan-jalan sama gue ke London, beli tiket PP, oleh-oleh, Brompton. Bahkan bisa beli LV buat istri,” tutur Baron.
“Pikniknya dapet, sepeda dapet, oleh-oleh dapet. Balik pun masih sisa,” tambah dia.
Mengingat kondisi yang kian menggelisahkan ini, Baron mengimbau para calon pembeli untuk bersabar.
Dia menyebutkan, pandemi Covid-19 memang membuat produksi Brompton di London berkurang dan pengiriman juga mengalami kendala.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mau Beli Brompton? Jangan Mau Bayar Kemahalan, Ini Harga Wajarnya"