Ledakan di Beirut

Fakta-fakta Ledakan Besar di Beirut Lebanon, Ilmuwan Sebut Ledakannya Setara Seperlima Bom Hiroshima

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap membubung setelah ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, p-ada 4 Agustus 2020.

Hingga berita ini ditulis, tagar #PrayforLebanon telah dituliskan sebanyak 171.000 tweet.

Sementara itu, tagar #Beirut telah dikicaukan oleh pengguna di Twitter sebanyak 2,74 juta hingga berita ini ditulis.

Selain menarik perhatian dunia maya, ledakan di Beirut juga menarik perhatian petinggi-petinggi di dunia.

6. Picu gempa berkekuatan 3,3 magnitudo

Ledakan itu dilaporkan membuat gelombang seismik yang setara dengan gempa berkekuatan 3,3 magnitudo.

Namun, setara dengan magnitudo 3,3 tidak "langsung sebanding dengan gempa dengan ukuran yang sama".

Ahli Geofisika di Pusat Informasi Gempa Bumi Nasional AS Don Blakeman mengatakan bahwa itu karena ledakan jenis permukaan, seperti ledakan di Beirut, tidak menghasilkan magnitudo sebesar gempa bumi.

Blakeman mengatakan, sebagian besar energinya masuk ke udara dan bangunan. Artinya, jika ledakan itu terjadi di bawah permukaan bumi, besarnya akan lebih tinggi.

"Tidak cukup energi yang ditransmisikan ke dalam batuan di tanah," kata Blakeman.

7. Ledakan setara seperlima ledakan di Hiroshima

Para ilmuwan memperkirakan ledakan yang mengguncang Beirut setara dengan ledakan 3 kiloton TNT.

Ledakan tersebut juga setara dengan seperlima ledakan bom atom yang meluluhlantakkan Kota Hiroshima, Jepang, di pengujung Perang Dunia II.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Ledakan di Beirut, Lebanon, Setara Seperlima Ledakan di Hiroshima
Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru

Berita Terkini