Terutama ketika dia menjadi presenter kemudian bertemu banyak orang baru.
"Saat jadi host kita kan ketemu orang, kita ngobrol, secara enggak langsung tuh kita bisa dapet sesuatu dari dia," kata Raffi.
4. Otak selalu berpikir
Dalam tidur dua hingga tiga jam setiap harinya, Raffi masih merasa otaknya tidak bisa ikut istirahat.
Ada kalanya ia tiba-tiba terbangun dan teringat untuk melakukan sesuatu.
"Gue tuh enggak bisa diem, otak gue selalu berpikir. Gue tuh bisa mau tidur tiba-tiba harus ini dulu, atau jam 03.00 subuh tiba-tiba bangun kaget," ujar suami Nagita Slavina itu.
• Paman Raffi Ahmad Positif Corona, Piet Pagau Disebut Sosok Pendiam
• Raffi Ahmad Yakin Nagita Slavina Tak Akan Ditinggalkan Dirinya Karena Hal Ini
5. Belajar dari senior
Tidak hanya itu, Raffi juga mempelajari kesuksesan orang-orang lain yang sudah lebih lama terjun di dunia hiburan tapi bisa tetap eksis. Seperti Deddy Corbuzier.
Raffi mengaku ia belajar bagaimana Deddy yang saat itu sudah ada di atas sebagai magician, tiba-tiba turun lagi ke bawah untuk memulai sebagai presenter.
"Itu yang gue pelajari, saat mentok, saat orang itu ngerasa besar, terus dia ngerasa besar terus, terus dia lupa, yang namanya waktu akan terus berlalu, kita cuma mengenangnya," ucap Raffi.
"'Honor gue segitu kemarin,' itu kemarin bos, tahun kemarin bos, ini lima tahun lalu bos," sambungnya.
6. Menjaga hubungan baik
Raffi mengakui pentingnya menjalin hubungan baik dengan semua orang.
"Untungnya gue menjalin hubungan baik dengan semuanya, dari lapisan bawah sampai lapisan atas, dan semua TV kan ada saat semuanya berkembang, merekapun jadi orang-orang yang hebat," tuturnya.
"Link kita terjaga semuanya, itu yang membedakan kita sebenarnya," sambung Raffi menjelaskan.