Utari sudah berjualan cilok sejak lima bulan yang lalu, tetapnya Juni 2019.
Awalnya dia hanya berniat membantu sang kakak untuk menjajakan cilok yang sepi pembeli.
"Soalnya saya di sini cuma membantu Kakak saya."
"Dulu agak kurang maju," ujarnya
Melihat kondisi tersebut, Utari berniat memajukan usaha kakaknya tersebut.
"Dan alhamdulillah dari saya jualan tambah maju," ungkap perempuan yang tengah menjalani pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta ini.
Menurut Utari, terjadi perubahan drastis saat dirinya membantu berjualan.
"Omsetnya jadi naik," akunya.
Jagat Maya Dibuat Heboh
Sekitar lima hari yang lalu jagat dunia maya dihebohkan dengan beredarnya foto seorang gadis sedang berjualan cilok di sekitar Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Foto ini diunggah oleh sebuah akun Instagram @agendasolo pada Selasa (29/10/2019).
Dalam postingan tersebut terdapat dua buah foto berbeda.
Foto pertama tampak seorang perempuan berpakaian hitam dan berjilbab merah muda tengah memasukan cilok menggunakan garpu ke dalam kantong pastik.
Sedangkan foto kedua memperlihatkan potret seorang perempuan berbaju dan berjilbab merah tengah berpose di depan sebuah sepeda motor bertuliskan Cilok 345 Balap Siomai.
Postingan tersebut menggunakan caption berbahasa Jawa.