TRIBUNTERNATE.COM - Jengkol, mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Jenis makanan ini sering ditemui diberbagai daerah khususnya para penjual makanan di warteg.
Namun terkadang sering timbul tanda tanya cara untuk menurunkan kolesterol di tubuh dengan konsumsi jengkol.
Hal ini tak lepas dari kondisi penyakit kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Beberapa dari masyarakat terdapat mitos jika mengonsumsi jengkol bisa menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Namun benarkah demikian?
Ahli Gizi Komunitas dr. Tan Shot Yen beranggapan antara kolesterol dan jengkol tidak ada hubungan keduanya.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Jika Makanan Pedas Harus Dihindari saat Menstruasi? Ini Penjelasan Ahli
Baca juga: Mitos atau Fakta? Makan Pedas Saat Hamil Bisa Picu Keguguran, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Obgyn
"Ada beberapa orang katanya bisa masak jengkol dengan baik, tapi maaf kalau jengkol itu tidak ada hubungannya dengan kolesteerol" ujarnya dalam tayangan Youtube TribunNews, (12/11/2020).
Dokter Tan justru mengkhawatirkan efek berbahaya jika mengonsumsi jengkol terlalu berlebihan.
"Di dalam jengkol ada asam jengkolat yang ada bukan kolesterol turun yang ditakutkan malah gagal ginjal akut akibat kristal dari jengkolat yang merusak ginjal" jelasnya.
10 Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi
Berikut beberapa rekomendasi makanan yang bisa menurunkan kolesterol tinggi:
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kenari, kacang tanah, walnut, dan almond adalah jenis makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Dilansir dari Live Strong, kacang-kacangan mengandung asam lemak sehat tak jenuh ganda dan tunggal.
Selain itu, kacang-kacangan juga memasok vitamin, serat, antioksidan, dan asam lemak omega-3.
2. Gandum utuh
Oat dari gandum utuh termasuk oatmeal, tepung oat, dan bubuk oat juga termasuk makanan yang bisa menurunkan kolesterol tinggi.
Menurut Harvard Health Publishing, oat mengandung serat larut jenis beta-glukan yang bisa menjaga kesehatan metabolisme tubuh.
Berdasarkan hasil studi yang mengamati populasi minim kasus penyakit jantung koroner, ternyata warga setempat rajin makan asupan kaya serat seperti buah, sayur, dan produk gandum utuh.
3. Alpukat
Makanan untuk menurunkan kolesterol yang mudah ditemukan lainnya yakni alpukat.
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat, dan nutrisi fitosterol serta polifenol.
Menurut penelitian pada 2015, orang yang rutin diet makan satu buah alpukat setiap hari, kadar kolesterol jahat (LDL) cenderung rendah.
Baca juga: Benarkah Makan Umbi-umbian Bisa Mendapatkan Bayi Kembar, Mitos Atau Fakta?
Baca juga: Mitos atau Fakta? Melintas di Jembatan dan Terowongan Wajib Bunyikan Klakson
4. Kedelai
Makanan yang bisa menurunkan kolesterol tinggi lainnya yakni produk kedelai seperti edamame, tahu, tempe, atau susu kedelai.
Kedelai termasuk protein nabati berkualitas tinggi yang mengandung antioksidan, serat, dan estrogen.
Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Nutrients, mengonsumsi kedelai dari 10 ons tahu dan setengah cangkir susu kedelai bisa menurunkan kadar kolesterol jahat sampai lima persen.
5. Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, blackberry, rasberi, dll termasuk makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Tak hanya menurunkan kolesterol jahat, makan buah beri juga bisa menurunkan gula darah.
Meskipun memiliki rasa yang manis, buah beri termasuk asupan dengan kandungan indeks glikemik rendah.
Buah kaya serat ini bisa dicerna perlahan oleh tubuh dan tidak membuat gula darah melonjak.
6. Cokelat
Cokelat termasuk makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Kandungan zat antioksidan dan antiinflamasi dalam cokelat terkait dengan penurunan kolesterol jahat.
Namun, Anda perlu mempertimbangkan jenis makanan ini apabila sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, makanan ini tergolong tinggi kalori.
7. Apel, anggur, jeruk
Buah-buahan termasuk jenis makanan yang bisa menurunkan kolesterol tinggi.
Dilansir dari Healthline, sejumlah buah seperti apel, anggur, dan jeruk mengandung banyak serat larut jenis pektin yang membantu menurunkan kolesterol jahat.
Zat yang terkandung dalam buah-buahan tersebut mendorong tubuh untuk menyingkirkan kolesterol, sekaligus mengontrol hati agar tidak memproduksi kolesterol.
8. Bawang putih
Bawang putih telah ribuan tahun digunakan sebagai bahan masakan dan obat herbal.
Bawang putih mengandung senyawa alicin yang bisa membantu mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Selain itu, bawang putih juga berpotensi membantu menurunkan kolesterol jahat dan total.
9. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, sawi, dll. termasuk jenis makanan yang bisa menurunkan kolesterol tinggi.
Sayuran berdaun hijau bisa menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat asam empedu dan membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak kolesterol.
Kandungan zat lutein dalam sayuran berdaun hijau juga terbukti bisa mencegah terbentuknya plak di dinding pembuluh darah arteri.
10. Ikan berlemak
Makan ikan berlemak seperti salmon dan mackerel sebanyak dua atau tiga kali seminggu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.
Ikan berlemak mengandung omega-3 yang baik untuk melancarkan aliran darah dan melindungi kesehatan jantung.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga pola makan bagi penderita kolesterol tinggi adalah menjaga keragaman asupan.
Makan beberapa jenis makanan yang bisa menurunkan kolesterol di atas lebih efektif ketimbang hanya mengonsumsi satu atau dua jenis asupan saja.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Benarkah Mengonsumsi Jengkol Bisa Menurunkan Kolesterol? Begini Penjelasan Dokter
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari