WHO Desak Masyarakat Memakai Masker Saat Berkumpul dengan Keluarga di Hari Natal dan Tahun Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

TRIBUNTERNATE.COM - Pandemi virus corona penyebab penyakit Covid-19 yang melanda dunia masih belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Bahkan, potensi lonjakan kasus infeksi Covid-19 pada awal 2021 telah diperingatkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) di Eropa pada Rabu (16/12/2020).

WHO mendesak keluarga yang berkumpul saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 untuk mengenakan masker.

"Ada risiko tinggi lonjakan (kasus infeksi) lebih lanjut dalam beberapa minggu dan bulan pertama tahun 2021," kata WHO Eropa.

"Kita perlu bekerja sama jika ingin sukses mencegah (penyebaran Covid-19)," tambahnya.

Mengutip France24, imbauan ini pun mendesak publik untuk tidak meremehkan pentingnya keputusan masyarakat.

Baca juga: Profil Rahma Sarita, Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR yang Dipecat Terkait Unggahan Pancasila Wakanda

Baca juga: Menkes Terawan Paparkan 9 Kunci Penanganan Covid-19 Indonesia di Depan WHO

Baca juga: Karni Ilyas Blak-blakan soal Berhentinya Tayangan ILC, Sebut Cuti Sementara hingga Rencana ke Depan

Logo WHO. Untuk pesta dalam ruangan, WHO menegaskan, membatasi jumlah tamu dan memastikan ventilasi yang baik adalah kunci untuk mengurangi resiko infeksi Covid-19. ()

WHO juga memaparkan perlunya tindakan pencegahan eksra karena banyak orang bersiap liburan akhir tahun di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Jika memungkinkan, WHO mengatakan, perayaan Natal dan Tahun Baru harus diadakan di luar ruangan.

"Peserta harus memakai masker dan menjaga jarak fisik," tegasnya.

Untuk pesta dalam ruangan, WHO menegaskan, membatasi jumlah tamu dan memastikan ventilasi yang baik adalah kunci untuk mengurangi resiko infeksi Covid-19.

"Mungkin terasa canggung untuk memakai masker dan menerapkan jaga jarak fisik," katanya.

Terutama, ujar WHO, saat memakai masker di dekat teman atau keluarga.

"Tetapi, melakukan hal itu berkontrbusi secara signifikan untuk memastikan semua orang aman dan sehat," tegas WHO.

Infeksi Virus Corona di Eropa

Per Jumat (18/12/2020) pagi hari ini, infeksi virus corona di seluruh dunia tercatat 75.222.417.

Halaman
12

Berita Terkini