Daniel Mananta pun mengajarkan indahnya bertoleransi dalam kehidupan kepada kedua anaknya.
Sementara itu, Gus Miftah pun juga menyebut bahwa keanekaragaman di masyarakat Indonesia itulah yang menjadi keindahan tersendiri.
“Kenapa pelangi itu indah? Pelangi indah karena berbeda warna,” itulah yang disampaikan Gus Miftah terkait keberagaman yang ada di Indonesia.
Gus Miftah juga berkata, “Jangan menyatukan semua agama, ras, suku dengan dalih pluralisme, karena sejatinya mereka berbeda. Biarkan mereka berkata bagimu agamamu, bagiku agamaku.”
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daniel Mananta 'Curhat' Suka Cita Natal di Tengah Pandemi kepada Gus Miftah
Penulis: Malvyandie Haryadi