Di tahun yang sama, saat itu dia ditunjuk sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri.
Setahun kemudian, dia dipromosi menjadi Kapolres Tangerang dan menjadi Kapolres Metro Tangerang pada 2011.
Wahyu Widada kemudian mendapat jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten pada tahun 2013.
Setahun setelah itu, Wahyu kembali ditarik ke Mabes Polri, tepatnya ke Bareskrim sebagai analis kebijakan madya bidang Pidter.
Pada tahun 2015, Brigjen Wahyu menjadi Staff Kepresidenan (Pamen Bareskrim).
Kariernya kian menanjak pada tahun 2016, ia menjadi Kabagren Rojianstra SSDM Polri.
Kemudian sebagai Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Kemahasiswaan STIK/PTIK.
Selanjutnya pada 2017, Wahyu dipercaya pada posisi Karojianstra (Kepala Biro Kajian Strategi) SSDM Polri, lalu pada tahun yang sama dipromosikan sebagai Wakapolda Riau.
Setahun kemudian, ia dipromosi lagi sebagai Kapolda Gorontalo dan menjadi Kapolda Aceh di tahun 2020.
Baca juga: Perjalanan Karier Komjen Listyo Sigit, Kabareskrim yang Ikut Jemput Djoko Tjandra
Baca juga: Kabareskrim Sebut Penahanan Djoko Tjandra di Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri Hanya Sementara
2. Irjen Nico Afinta (Kapolda Jatim)
Selanjutnya ada Irjen Nico Afinta yang digadang-gadang cocok menggantikan Komjen Listyo Sigit di posisi Kabareskrim Polri.
Pria kelahiran Surabaya 30 April 1971 ini baru saja dimutasi menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen M Fadil Imran.
Ia menjabat sebagai Kapolda Jatim sejak 16 November 2020.
Melansir Kompas.com, Irjen Nico Afinta sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020.
Irjen Nico Afinta merupakan seorang perwira tinggi Polri yang memiliki pengalaman dalam bidang reserse.