TRIBUNTERNATE.COM - Di kala musim hujan, banyak wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami banjir.
Hujan deras yang terjadi Sabtu (20/2/2021) lalu pun menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek terutama di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.
Musibah banjir besar di awal tahun 2021 ini membuat banyak warga yang mengungsi sampai harus merelakan harta bendanya yang terendam banjir.
Meski hujan berlangsung hanya beberapa jam, debit air yang menggenang pun cukup cepat membuat banjir dengan ketinggian mulai 100 cm sampai 2,5 meter.
Di era teknologi digital seperti saat ini, pantauan cuaca dan potensi banjir bisa dilakukan melalui layar ponsel.
Berbagai aplikasi di smartphone kini mampu memetakan daerah mana saja yang memiliki potensi banjir dan update lalu lintas yang terdampak.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Hampir 21 Persen Masyarakat Indonesia Anggap Covid-19 Hoaks
Baca juga: Relawan FPI Dibubarkan Saat Beri Bantuan Korban Banjir, Kuasa Hukum: Kita Nggak Ambil Pusing
Baca juga: Rumahnya Kebanjiran Dua Kali di Awal Tahun 2021, Nicky Tirta: Dinikmatin Aja Sambil Ngopi
Baca juga: Rumah Sakit di Karawang Kebanjiran dan Petugas Sibuk Evakuasi, Pasien Covid-19 Kabur dari Isolasi
Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang yang membantu Anda memantau titik banjir dan genangan air yang dirangkum Tribunnews.com:
1. Peta Bencana
Situs pemantau bencana alam di seluruh wilayah Indonesia ini sangat berfungsi untuk memantau titik-titik lokasi bencana seperti banjir.
Melalui situs ini, ditampiklan peta dan zona mana saja yang masih dalam status tanggap darurat bencana berdasarkan laporan yang masuk dari netizen.
Selain itu, Yayasan Peta Bencana ini juga bekerja sama dengan stakeholder seperti SAR, BPBD dan BPNB serta sejumlah lsm di bidang kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Anda hanya perlu memilih provinsi mana yang ingin dicek, situs akan mengarahkan dan menampilkan detail daerah-daerah mana saja yang terkena banjir.
2. Peringatan Dini Banjir BPBD Jakarta
Memantau lokasi banjir juga bisa dilakukan melalui situs web bernama Peringatan Dini Banjir Jakarta.
Situs ini dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta ini menampilkan informasi terkini terkait tinggi muka air sungai-sungai di Jakarta selama 24 jam terakhir.
Peringatan Dini Banjir Jakarta juga menampilkan tampilan CCTV di sejumlah pintu air dan terus memberikan perkembangan informasi di lokasi tersebut.
Anda tinggal mengklik situs https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel/ untuk mengetahui info terkait ketinggian muka air di Jakarta.
3. Google Maps
Siapa yang tak kenal dengan aplikasi ini? Ya, Google Maps.
Aplikasi ini sering menjadi andalan untuk navigasi melalui peta yang menampilkan visual yang baik dan detail.
Lebih dari itu, Google Maps saat ini menjadi aplikasi andalan untuk memantau lokasi banjir.
Aplikasi ini bisa memberikan petunjuk daerah-daerah yang terendam banjir.
Google Maps juga bisa memberikan rute perjalanan alternatif yang sangat membantu anda untuk melalui jalur lain sesuai rekomendasi.
4. Pantau Banjir
Pemprov DKI juga memiliki aplikasi yang sangat membantu memantau update terkini seputar informasi banjir ibu kota.
Aplikasi ini bernama Pantau Banjir dirilis Pemprov DKI Jakarta pada 12 Februari 2017 yang bisa diunduh melalui Play Store.
Dalam aplikasi ini, tersedia pula informasi ketinggian air di pintu air, operasional pompa air dan berbagai laporan dari pengguna aplikasi.
Laporan ini termasuk status penanganan, lengkap dengan foto dan alamat serta ketinggian air.
Aplikasi Pantau Jakarta juga melibatkan responder kebencanaan seperti Humas Jak Fire (Pemadam Kebakaran), BPBD Jakarta, dan BMKG.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Aplikasi Ini Hadirkan Peringatan Dini Banjir, Cocok Digunakan di Musim Hujan