Opininya Bela Jokowi soal Kerumunan di NTT Tuai Banyak Kritik, Dokter Tirta: Opinimu Beda? Monggo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Tirta Mandira Hudhi

TRIBUNTERNATE.COM - Lewat media sosial Instagram pribadinya, Dokter Tirta buka suara soal opininya mengenai kerumunan Jokowi di NTT yang menuai banyak kritik.

Menurutnya, tidak semua orang siap menghadapi perbedaan opini.

Pada unggahannya tersebut, Dokter Tirta mengatakan bahwa banyak yang tidak dapat menerima opininya.

“Katanya siap menerima beda opini, begitu saya beropini, banyak yang tidak terima,” tulis Dokter Tirta di akun Instagramnya @dr.tirta, Rabu (24/2/2021).

Dirinya mengatakan, saat ia tidak beropini, banyak yang memintanya untuk membuka suara.

Namun, ketika ia telah menyuarakan opininya, banyak yang menyuruhnya untuk diam.

“Giliran diam saja, disuruh ngomong, giliran ngomong disuruh diam,” tulisnya disertai emotikon tertawa.

Dirinya juga menyarankan, bagi orang-orang yan tidak siap menerima perbedaan opini, agar menutup akun media sosial mereka.

“Kalo ga siap beda opini, matikan medsosmu dulu, ngopi dulu biar relax,” lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Dikerumuni Warga di NTT, Epidemiolog: Berisiko Tinggi, Harusnya Beri Contoh Pentingnya 5M

Baca juga: Tinjau Lumbung Pangan di NTT, Jokowi Dikerumuni Warga, Motor Paspampres Ambruk Didorong Ibu-ibu

Ia juga mengatakan, jika orang-orang memiliki opini yang berbeda dengannya, dirinya tidak mempermasalahkan hal itu.

“Kan saya beropini sesuai isi pikiran saya. Opinimu beda? Monggo. Saya kan tidak masalah,” tulisnya.

Opini Dokter Tirta soal Kerumunan Jokowi di NTT

Sebelumnya, Dokter Tirta buka suara soal kerumunan yang terjadi saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Maumere, Sikka, NTT pada Selasa (23/2/2021).

Menurutnya, kerumunan tersebut bukan salah Presiden Jokowi.

Dokter Tirta menyebut Presiden Jokowi sama sekali tidak mengajak berkumpul apalagi membuat promo, undangan atau hal yang mengajak berkumpul.

"Pak @jokowi tidak sama sekali mengajak berkumpul, apalagi bikin promo, bikin undangan, bikin tiket, apalah. semua pure antusias yg rame2 dateng menyambut presiden , ini tugas protokoler mengatur keramaian. Dan emng kalah jumlah," tulis dr Tirta di akun Instagramnya (24/2/2021), dikutip dari KompasTV

Dokter Tirta juga menyebut Presiden Jokowi sudah mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Pak presiden tampak di video, sudah berusaha menenangkan dan mengingatkan protokol, tapi warga ttp mengerubungi mobil. Gak mngkin mobil trus melaju kan? Satu-satunya cara agar bubar, ya mau ga mau pakde keluar dari atap, dan menyapa dan meminta warga kembali ke rumah masing-masing," tulisanya.

Namun, ia berharap kedepannya pihak istana lebih selektif dan protektif jika agenda Presiden di lapangan, mengingat antusiasme warga yang sangat besar.

Baca juga: Sering Kritik soal Covid-19, Dokter Tirta & Orang Tuanya Kerap Dapat Teror hingga Ancaman Pembunuhan

Baca juga: Ungkap Kondisi Paru-parunya, Dokter Tirta: Kalau Kena Covid-19, Auto Mokad

Resmikan Bendungan di NTT, Jokowi Timbulkan Kerumunan

Diketahui, kedatangan Jokowi ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (23/2/2021) siang bertujuan untuk meresmikan Bendungan Napun Gete yang dibangun sejak tahun 2016.

Ketika keluar dari bandara, tepat di Kelurahan Waioti, Maumere, mobil Jokowi langsung disambut kerumunan warga yang sudah menanti mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk lewat.

Dikutip dari Kompas.com, kerumunan menyambut Jokowi mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga lansia.

Kendati dilarang untuk merapat, warga tetap nekat menerobos motor Paspampres dan aparat keamanan.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkini