Kisah Darmo, Kakek Usia 80 Tahun Tawarkan Jasa Timbang Berat Badan Keliling, Bayaran Seikhlasnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Darmo, kakek tua asal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur yang menawarkan jasa timbang berat badan dan tensi darah dengan bayaran seikhlasnya, Kamis (4/3/2021).

"Umur saya ada sepertinya 80 tahunan. Saya masih mau kerja, masih kuat jalan kaki. Saya enggak naik kendaraan umum, saya jalan kaki. Udah biasa," ucapnya.

Baca juga: Syahnaz Sadiqah Mengaku Pernah Terpapar Covid-19: Langsung Mikirin Zayn dan Zunaira

Baca juga: Ditanya Soal Kemungkinan Balikan dengan Ariel NOAH, Luna Maya: Emang Dia Single? Gue Nggak Tahu

Baca juga: 38 Demonstran Anti-kudeta Myanmar Tewas, PBB: Bagaimana Kita Bisa Melihat Situasi Ini Lebih Lama?

Larangan demi larangan diakuinya terus berdatangan dari enam anaknya.

Khawatir terhadap kondisi ayah tercintanya, enam anak Darmo sebenarnya sudah melarangnya bekerja.

Namun, lagi-lagi ia kekeh dan keras kepala ingin tetap bekerja serta menikmati berjalan kaki keliling Jakarta Timur.

"Ya larangan pasti ada. Anak saya 6 perempuan semua," ucap dia.

"Tapi saya jawab 'iya nanti berhenti kalau udah malas'. Sekarang masih semangat, makanya masih pengin kerja," ia menambahkan.

Kawasan Industri Pulogadung, KBT, Kalimalang dan Duren Sawit menjadi rute jalan yang biasa dilaluinya.

"Saya bilang juga sama anak kalau sudah ada langganan. Jadi benar-benar belum mau berhenti kerja. Paling sekarang cuma enggak maksain aja. Kalau sudah capek (lelah) ya enggak kerja dulu," jelasnya.

Meski begitu, Darmo menyebut dirinya tak teriak atau bersuara terkait jasa yang ditawarkannya.

Bila diberhentikan di jalan, Darmo akan berhenti dan mengecek berat badan serta tensi darah seseorang.

"Ini saya jalan aja. Dari dulu enggak teriak-teriak. Kalau ada yang manggil ya berhenti," paparnya.

Dengan bayaran seikhlasnya, Darmo melayani tiap individu dengan ramah.

Tak jarang ia juga membiarkan sejumlah orang terutama anak-anak untuk menimbang berat badan secara gratis.

"Ini seikhlasnya. Rezeki enggak akan tertukar. Kalau pun ada anak-anak yang mau coba gratis ya tidak apa-apa," ungkapnya.

Dalam sekali bekerja, Darmo bisa membawa uang minimal Rp 50 ribu usai bekerja dari pagi hingga menjelang magrib.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Darmo Tiap Hari Jalan Puluhan Kilometer Tawarkan Jasa Timbang Badan dengan Bayaran Seikhlasnya
Penulis: Nur Indah Farrah Audina

Berita Terkini