Penumpang Selamat Bus Terjun ke Jurang di Sumedang: Bus Goyang-goyang, Sopir Bilang Rem Blong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basarnas Bandung terus berupaya mengevakuasi korban terjepit di dalan bus di jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB.

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan maut di Tanjakan Cae di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kecelakaan terjadi pada Rabu (10/3/2021) pukul 20:10 WIB.

Bus tersebut terjun ke dalam jurang sedalam 25 meter.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, jumlah orang dalam bus naas ini sebanyak 62 orang.

Mereka terdiri dari 59 orang rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, serta tiga lainnya merupakan sopir dan kernet Bus Seri Padma Kencana.

Hingga Kamis (11/3/2021) pukul 02:18 WIB, 27 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Sebagian besar korban tewas adalah penumpang yang terjepit badan bus.

Sementara, 34 orang selamat, dan satu orang masih terhimpit badan bus.

Baca juga: Tangis Darmizal Menyesal Menangkan SBY Jadi Ketua Umum, Partai Demokrat: Informasi Manipulatif

Baca juga: Jokowi Keluarkan Limbah Batu Bara dari Kategori Berbahaya, Pengamat: Kabar Buruk bagi Isu Lingkungan

Kesaksian Penumpang Selamat

Seorang penumpang yang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut memberikan kesaksiannya.

Mimin Mintarsih (52) mengatakan, bus sempat goyang-goyang sebelum akhirnya masuk jurang.

Warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, itu beserta dua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun selamat dalam kecelakaan maut tersebut. Ketiganya kini sudah kembali ke rumah.

"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin di rumahnya, Kamis (11/3/2021) dini hari.

Kepada Kompas.com, Mimin memberikan kesaksian mengenai apa yang terjadi dengan bus sesaat sebelum terjun ke jurang.

Baca juga: Dipastikan Laki-laki dan Jalani Operasi, Aprilia Manganang Bersyukur: Sudah 28 Tahun Saya Menunggu

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Sumedang, 27 Orang Tewas, 34 Selamat, 1 Terhimpit

Mimin yang duduk di jok kedua dari sopir menyebut, bus oleng sebelum masuk ke jurang.

"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin.

Saat di jalan, menurut Mimin, sudah tercium bau sangit kampas rem.

Salah seorang penumpang pun meminta sopir memeriksanya.

"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin.

Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.

Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus. Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.

Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.

(Kompas.com: Kontributor Karawang, Farida Farhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Diduga Rem Blong"

Berita Terkini