TRIBUNTERNATE.COM - Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal akrab dengan panggilan Haji Isam merupakan satu di antara orang terkaya dari Kalimantan Selatan.
Layaknya seorang 'crazy rich' yang uangnya yang nyaris unlimited, ia tak ragu menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk kegiatan filantropi.
Berikut ini beberapa di antaranya:
Membangun Masjid Megah
"Haji Isam membangun sebuah masjid megah di Jalan Kodeco KM 2,5 Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. Orang-orang menyebutnya masjid Al-Falah, Batulicin, diambil dari nama pusat kota Tanah Bumbu," ujar orang dekat Haji Isam yang juga CEO PT Jhonlin Batu Mandiri (JBM) Ghimoyo, dalam keterangannya, Rabu (24/3/2021).
Masjid warna putih bernuansa emas di beberapa sisinya itu berarsitektur timur tengah berpadu dengn ornamen khas Kalimantan Selatan.
Masjid dua lantai ini berdiri di tanah seluas 1,6 hektar yang dibangun Jhonlin Group bersama konsultan PT. Graha Cipta Adi Prana dan kontraktor pelaksananya PT. Grici Mas dari Jakarta.
Masjid ini sangat luas dengan parkiran yang mampu menampung ratusan mobil.
Di pelatarannya terdapat sebuah kolam ikan cukup besar yang menciptakan suasana segar dan asri.
Baca juga: Foto-foto Lamaran Anak Haji Isam Crazy Rich Kalimantan Selatan, Digelar di Rumah, Dihadiri Artis
Baca juga: Sosok Putri Raja Solo yang Menikah dengan Rakyat Biasa, Dikenal Tak Sombong, Humble & Pekerja Keras
Baca juga: Anak Raja Solo GRAj Putri Purnaningrum Menikah dengan Pria Rakyat Biasa, Ini Foto-fotonya
Membangun Rumah Sakit
"Selain membangun masjid, Haji Isam juga membangun sebuah rumah sakit berstandar Internasional bernama Marina Permata Hospital. Rumah sakit ini berada di Jalan Kodeco KM 03 Gunung Besar Simpang Empat Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan," kata Ghimoyo.
Menurut pemiliknya, Kabupaten Tanah Bumbu membutuhkan rumah sakit yang mampu menampung 400 pasien rawat inap, tetapi saat ini belum bisa dipenuhi oleh semua fasilitas kesehatan yang ada.
Rumah sakit ini berdiri gagah setinggi tiga lantai di area seluas 10.000 meter persegi, sebagai proyek tahap awal.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming.
Mengumrahkan Guru Sekolahnya