TRIBUNTERNATE.COM - Seorang gadis bernama Rizqi Nabila Ramadhani saat ini tengah menjadi perbincangan publik.
Sebab, remaja putri berumur 15 tahun tersebut berhasil diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Saat ditemui di rumahnya, rona bahagia terpancar dari gadis yang akrab disapa Nabila itu.
Pencapaian Nabila ini adalah berkat usahanya yang keras, mengingat dirinya setidaknya menghabiskan waktu minimal delapan jam per harinya untuk belajar.
Selain itu, Nabila juga menuliskan keinginannya dalam secarik kertas bertuliskan 'dr. Rizqi Nabila Ramadhani' di meja belajarnya.
Tulisan itu menjadi motivasi gadis asal Ponorogo ini untuk bisa diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.
Nabila bercerita, ia menulis cita-citanya tersebut saat duduk di bangku kelas X SMA.
Baca juga: Pedangdut Cita Citata Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Baca juga: Ungkap Alasan Tinjau Vaksinasi hingga Halmahera Utara, Jokowi: Saya Ingin Memastikan Distribusinya
Baca juga: Polresta Solo Digugat karena Kasus Pengolok Gibran, Kompolnas: Polisi Overreacted
"Saya menulis apa yang saya inginkan dan pampang di meja belajar saya. Tiap down saya jadi ingat kalau saya ini punya impian dan tidak boleh menyerah disitu," kata Nabila saat ditemui di rumahnya di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Tambakbayan, Ponorogo, Kamis (25/3/2021).
Sedari kecil ia memang bercita-cita menjadi dokter dan bisa sukses di usia muda.
"Jadi dokter ini cita-cita saya sendiri, Alhamdulillah orang tua juga sangat men-support," lanjutnya.
Nabila bisa masuk Fakultas Kedokteran Unair di usianya yang baru 15 tahun bukan tanpa perjuangan.
Anak pertama dari dua bersaudara ini sudah mengambil program akselerasi semenjak menempuh pendidikan di MTSN 2 Ponorogo.
Ia juga mengambil program Kelompok Belajar Cepat di SMAN 1 Ponorogo.
Nabila bisa lulus dari jenjang SMP dan SMA masing-masing hanya membutuhkan waktu 2 tahun.
Hari-harinya ia habiskan untuk belajar dan mengurangi waktu bermain.
"Selain belajar di sekolah saya juga les di dua bimbel sama mendatangkan satu guru privat," jelasnya.
Dalam sehari minimal Rizqi menghabiskan delapan jam untuk belajar.
"Pelajaran favorit saya eksak, fisika, kimia, matematika, biologi," terangnya.
Baca juga: Sosok Putri Raja Solo yang Menikah dengan Rakyat Biasa, Dikenal Tak Sombong, Humble & Pekerja Keras
Baca juga: Ungkap Sosok Mantan Jaksa Agung Basrief Arief di Matanya, Pimpinan Komisi III: Baik dan Humanis
Baca juga: Mengenal Haji Isam, Crazy Rich dari Kalimantan Selatan: Umrohkan Guru dan Keluarga, Total 250 Orang
Menurut Nabila, tidak ada tips khusus yang ia lakukan untuk bisa diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga selain belajar.
"Tipsnya bisa keterima di FK Unair ya harus sering belajar, pantang menyerah. Tidak boleh putus asa, tidak bosan buka buku untuk sering mengerjakan latihan soal," pungkasnya.
Nabila dinobatkan sebagai calon mahasiswa termuda dengan usia 15 tahun 8 bulan.
Ia diterima di FK Unair melalui jalur SNMPTN.
Nabila mengaku bahagia dan terharu dengan diterimanya dia di jurusan yang sudah lama menjadi cita-citanya.
"Ini juga menjadi tanggung jawab saya untuk membawa nama baik sekolah. Jadi di sana saya harus belajar lebih giat lagi supaya bisa membanggakan nama SMAN 1 Ponorogo," ucap Nabila saat ditemui di rumahnya di Jalan Urip Sumoharjo, Ponorogo, Kamis (25/3/2021).
Nabila memang mempunyai motivasi yang tinggi agar bisa sukses di usia muda.
Untuk itulah, sedari SMP hingga SMA ia sudah mengambil jalur akselerasi.
"Dalam satu hari minimal saya belajar selama delapan jam. Les di dua bimbel sama mendatangkan satu guru privat," kata Nabila.
Ia tidak merasa masa mudanya tersita dengan belajar karena menurutnya belajar tidak selalu membosankan.
Namun begitu, Nabila mengakui ada kalanya ia merasa jenuh atau capek karena seharian belajar.
Untuk membangkitkan semangatnya ia sering kali mendengarkan musik sembari belajar.
"Biasanya sering ndengerin Westlife. Karena bapak sering memutar lagu Westlife jadi ikutan suka," jelas dara kelahiran 19 Juli 2005 ini.
Nabila juga mengungkapkan, ia memilih jurusan Kedokteran Unair bukan tanpa alasan.
"Setau saya kedokteran Unair itu terbaik dan itu cita-cita saya sedari kecil. Karena melihat dokter itu orang yang baik ramah suka nolong orang, jadi terpacunya disitu," jelas Nabila.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul RESEP Remaja Ponorogo 15 Tahun Jadi Mahasiswa Kedokteran Termuda Unair : dr Rizqi Nabila Ramadhani
(Suryamalang.com/Sofyan Arif Candra)