Menteri Berinisial M Dikabarkan Bakal Di-reshuffle, Pengamat: Moeldoko dan Mahfud MD Masih Aman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021).

"yang memiliki integritas, kapabilitas, kompetensi dan totalitas dalam mengemban amanah untuk kemajuan bangsa. Menteri-menteri yang kinerjanya buruk yang harus dicopot atau jika ada menteri yang dinilai masih memiliki integritas tetapi tidak cocok di posisinya saat ini bisa digeser ke posisi yang sesuai dengan bidang keahliannya," tandasnya.

Santer Isu Jokowi akan Reshuffle Kabinet pada 21 April, Enam Menteri Ini Disebut-sebut Bakal Diganti

Isu reshuffle kabinet yang mencuat menghentak kesadaran publik. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, presiden Jokowi sudah memastikan tidak ada reshuffle apapun.

Namun, dinamika politik memang selalu berembus lebih kencang dari angin.

Bahkan, santer kabar Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu 21 April pekan ini.

Bahkan informasinya, 5 atau 6 menteri belum termasuk 1 kepala badan akan dirombak.

Ada yang diganti dan digeser.

"Politik itu dinamis maupun orangnya. Pasti ada perencanaan (reshuffle kabinet) tetapi jumlah pastinya dinami," ujar Pengamat Politik M Qodari ketika dikonfirmasi, Senin (19/4/2021).

1. Mendikbud Nadiem Makarim

Nama Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) Nadiem Makarim santer terdengar akan diganti Jokowi.

Pasalnya kini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah dilebur dengan
Kementerian Riset dan Teknologi.

"Hari ini dikatakan bahwa misalnya Menristek tidak ada lagi karena digabung Kemendikbud. Kalau soal hukum Kemensos dan KKP seperti  yang lalu diganti dengan  wajah baru karena menterinya ada msalah hukum. Kalau sekarang ini karena pembentukan kementerian Ristek digabung Kemendikbud. Apalagi sering pro dan kontra," kata M Qodari.

Siapa sosok pengganti Nadiem pun mulai muncul.

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Seniman dan Budayawan, Epidemiolog: Mohon Fokus Pada yang Paling Berisiko

Baca juga: Anggap Unggahan Jozeph Paul Zhang Provokatif, PKS Minta Aparat Gerak Cepat agar Tetap Kondusif

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menghadiri rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/3/2021). Nadiem Makarim mengungkapkan, baru 15 persen sekolah di Indonesia yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, layak dipertimbangkan menjadi kandidat menggantikan Nadiem Makarim.

"Rasanya PP Muhammadiyah pasti dukung kalau Prof. Abdul Mu'ti jadi Mendikbudristek,” kata Qodari, Selasa (13/4/2021) lalu.

Halaman
1234

Berita Terkini