Makanan yang dikonsumsi oleh Naba dan ibunya tersebut saat ini sudah dikirimkan ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta untuk diteliti kandungannya.
"Kami masih menunggu hasil laboratorium. Dugaan dari makanan, makanya kami menunggu hasil pemeriksaan makannya. Saat ini masih belum keluar (hasil laboratorium), mungkin tidak lama lagi,"katanya, Selasa (27/04/2021).
Polsek Sewon tidak melakukan autopsi jenazah bocah 8 tahun itu. Hal itu karena pihak keluarga keberatan.
Sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, pihaknya melakukan pendalaman pemeriksaan.
Salah satunya dengan mengambil keterangan dari saksi-saksi.
Hingga saat ini sudah ada sekitar empat saksi yang diperiksa.
Saksi tersebut berasal dari keluarga korban dan juga dari penerima makanan yang asli (Tomy).
"Saksi sudah kami ambil keterangan, dari keluarga korban termasuk orangtua, kemudian penerima makanan itu.
Kan istrinya di rumah, kemarin ayah korban kan bertemu dengan istri Tomy dulu sebelum akhirnya dibawa pulang,"terangnya.
Polisi juga juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, termasuk di lokasi pertama Bandiman, ayah korban menerima pesanan offline.
"Kami sudah cek ke sana dengan INAFIS juga dengan puskemas. Kita cek apakah ada kemungkinan CCTV yang merekam, karena di sana banyak sekali pohon-pohon,"tambahnya.
5. Viral di Media Sosial
Kejadian seorang bocah di Bantul yang tewas usai makan sate pemberian orang tak dikenal viral di media sosial.
Cerita ini pertama kali tersebar di Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ) oleh akun bernama Fahmi Ansy.
Fahmi menyebut ada seseorang yang mengunggah kisah memilukan yang menimpa tetangga desanya.
Hingga Selasa (27/4/2021), unggahan milik Fahmi Ansy sudah mendapat respons ribuan kali dari warganet.
Berikut kisah lengkapnya:
Assalamu'alaikum wrwb
Musibah kemarin yang menimpa tetangga desa saya Siswa SD Muh Karangkajen IV Yogyakarta
Kronologi kejadian musibah yg menimpa keluarga mas Naba, ayahnya adalah ojeg onlain, istrirahat sejenak sekalian sholat ashar di Masjid,
ada orang minta tolong secara of line,datang minta tolong untuk mengantarkan sesuatu membawa bungkusan, dan didalam bungkusan tersebut ada dua kotak,memberikan alamat yang di tujukan,setelah sampai alamat yang di tuju,
ternyata yang dikasih bungkusan tidak mau menerimanya karena merasa tidak kenal,terus bilang,dah bungkusan itu buat bapak saja,
lalu di bawa pulang oleh bpnya mas Naba,setelah sampai dirumah dan waktu berbuka puasa tiba lalu keluarga tersebut buka bersama,nah mas naba dapat ta'jil berupa nasi gudeg, setelah bungkusan yang bpknya bawa di bukak ternyata isinya sate lontong,mas Naba bilang(dah nasi gudegnya buat bp saja)
lalu mas Naba minta suapin sama ibunya (bu,dulang),ibunya menyuapi mas Naba lontong 1/2 sendok sama bumbunya,jafi mas Naba baru makan lonting 1/2 sendok sama bumbunya saja dan belum makan satenya,
lalu mas Naba bilang kebelakang sama ibunya(maemnya buat ibu saja)dalam hitungan menit mas Naba di belakang jatuh tak sadarkan diri,ibunya juga baru makan lontong bumbunya tak sadarkan diri,kata ibunya,rasanya pedes pahit dan kaya nyangkut ditenggorokan,
Alhamdulillah ibunya selamat.Tadi pagi habis shubuh sebagian anak2 MADIN menyolati dan membacakan tahlil buat Alm mas Naba.Semoga mas Naba khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan dilapangkan hatinya.Aamiinn
Sumber dari ibu mas Naba
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Siswa SD di Bantul Meninggal Setelah Memakan Paket Sate Misterius dan Viral Bocah SD Meninggal Setelah Makan Sate, Ketua IDI DIY Tekankan Pentingnya Regulasi Pesan Antar
(TribunJogja.com/ Maruti Asmaul Husna/Miftahul Huda)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Bocah di Bantul Tewas Usai Makan Takjil, Diberi Orang Tak Dikenal, Ini Pengakuan Ayah Korban