Virus Corona

WHO Peringatkan Pandemi Covid-19 Tahun Kedua Akan Lebih Mematikan Dibandingkan Tahun Sebelumnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WHO mengeluarkan sebuah peringatan bahwa pandemi Covid-19 tahun kedua diperkirakan akan menjadi jauh lebih mematikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Di Amerika Serikat suasana membingungkan terjadi.

Banyak masyarakat yang merasa kebingungan sehari setelah badan kesehatan tertinggi setempat (CDC) mengizinkan orang yang divaksinasi penuh untuk tidak menggunakan masker.

Pengumuman CDC tersebut menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana menerapkannya.

Utamanya adalah bagaimana kita mengetahui jika seseorang telah divaksinasi penuh?

Beberapa negara bagian di AS tidak pernah mewajibkan penggunaan masker sejak awal.

Sementara itu, beberapa negara bagian lainnya telah memerintahkan untuk mengizinkan tidak menggunakan masker sebelum ada pengumuman baru dari CDC tersebut.

Beberapa negara bagian lainnya juga masih meninjau gagasan itu, tetapi ada pula negara bagian seperti Maryland dan Virginia bergegas untuk mengimplementasikan pengumuman CDC itu.

Baca juga: Puluhan Jasad Diduga Covid-19 Mengapung di Sungai Gangga, Pakar Khawatir Air Sungai Terkontaminasi

Baca juga: CDC Amerika Serikat Izinkan Orang yang Sudah Divaksin Penuh untuk Tidak Pakai Masker

Perusahaan besar juga mempertimbangkan pilihan mereka.

Raksasa ritel Walmart termasuk di antara perusahaan yang mengatakan akan mencabut peraturan wajib mengenakan masker untuk staf dan pelanggan yang divaksinasi penuh.

Mesi demikian, United Food and Commercial Workers, sebuah serikat yang mewakili 1,3 juta orang AS, menentang dengan tegas.

"Pekerja esensial masih dipaksa untuk berperan sebagai polisi masker untuk pembeli yang belum divaksinasi dan menolak untuk mengikuti langkah-langkah keamanan COVID setempat. Apakah mereka sekarang seharusnya menjadi polisi vaksinasi?" kata salah satu perwakilan pihak United Food and Commercials Workers.

WHO juga mengatakan bahwa meskipun seseorang telah divaksinasi harus tetap memakai masker di daerah tempat virus menyebar.

"Vaksinasi saja bukanlah jaminan melawan infeksi atau kemampuan menularkan infeksi itu kepada orang lain," kata kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan.

Lebih dari 580.000 orang telah meninggal di AS karena Covid-19.

Tetapi hampir 60 persen orang dewasa AS sekarang telah menerima satu atau dua dosis.

Halaman
123

Berita Terkini