Setuju dengan Jokowi, Rocky Gerung: Rektor UI Harusnya Mundur, Mana Ada Rektor Part Time

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Rocky Gerung setuju dengan pernyataan Jokowi. Ia menilai rektor UI sebaiknya segera mundur dari jabatannya untuk menghormati kritik presiden.

Sebab, Rocky Gerung menilai tindakan Rektor UI tergolong korupsi.

"Sekarang mahasiswa kritik kedudukan rektor yang merangkap jabatan yang adalah korupsi.

Itu korupsi karena dapat duit dua kali nggak melaporkan bahwa dia seharusnya nggak boleh. Masak dua kali digaji, digaji Ui, digaji juga sama BRI," kata Rocky Gerung.

Terlebih seorang rektor sepatutnya melaksanakan tugasnya secara penuh.

"Padahal sebetulnya fungsi dari rektor itu full time, mana ada rektor part time. Kan nggak boleh 2 jabatan itu," ujarnya.

"Apalagi UI lagi berupaya untuk meningkatkan mutu, sementara rektornya sendiri nggak bermutu karena dapat duit 2 kali," tambah Rocky Gerung.

Dalam hal ini, Rocky Gerung pun setuju dengan Jokowi. 

"Nah bagian ini yang saya setuju dengan presiden Jokowi. Presiden Jokowi sudah menegur Rektor UI. Kalau Rektor UI punya otak dia mengundurkan diri dong. Masa dia (Rektor UI) nggak menghormati," katanya.

Video selengkapnya:

Rektor UI Diduga Melanggar Statuta Universitas Indonesia

Diberitakan sebelumnya, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro diduga telah melanggar statuta UI karena merangkap jabatan sebagai pejabat di BUMN.

Ari Kuncoro terpilih sebagai Rektor UI pada Desember 2019 menggantikan Muhammad Anis.

Di jagat maya, nama Ari disebut-sebut menjabat sebagai komisaris di Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Pegiat antikorupsi Donal Fariz dalam akun Twitter-nya, Minggu (27/6/2021), menyebut Ari Kuncoro saat ini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama BRI.

Halaman
123

Berita Terkini