Saat awal debut bersama BTS, Jungkook tidak terlalu nyaman apabila ARMY memanggilnya oppa.
Oppa adalah panggilan sayang yang digunakan wanita untuk memanggil pria yang lebih tua.
Dulu, pada sebuah fansign, seorang ARMY berteriak, “Jungkook oppa,” dan Jungkook dengan cepat mengatakan bahwa dia bukan oppanya.
Setelah itu ia mengatakan kepada para ARMY bahwa mereka harus membawa kartu identitas mereka sehingga dia dapat memeriksa usia mereka sebelum memanggilnya 'oppa'.
Seiring berjalannya waktu, Jungkook semakin terbiasa dipanggil oppa, dan sekarang ia tidak merasa keberatan.
4. Kepercayaan dirinya
Dalam acara You Quiz On The Block di tvN, Jungkook mengungkapkan bahwa ia berjuang selama masa-masa awal BTS karena ia mempertanyakan dirinya sendiri sebagai vokalis utama grup.
"Setelah debut, aku menjadi vokalis utama. Vokal utama grup lain adalah penyanyi, penari, tampan, dan keren yang hebat. 'Apalah aku?' 'Bisakah aku menjadi vokalis utama tim ini?'" kata Jungkook mencurahkan isi hatinya.
Namun, untuk mengatasi hal itu, Jungkook mulai bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan kemampuannya.
"Aku harus menunjukkan peningkatan dan pencapaian. Ku pikir satu-satunya orang yang bisa bertindak dan membuat perubahan adalah diriku sendiri. Sejak saat itu, aku menghapus pemikiran berlatih vokal hanya satu jam di kepalaku. Di dalam mobil, di kamar mandi, dari 24 jam sehari, aku mencoba bernyanyi dan bernyanyi selama setiap menit yang memungkinkan," ungkap Jungkook.
(TribunTernate.com/Qonitah)