Di sisi lain, kemenangan Hendra Setiawan dan kolega atas Malaysia kemarin ternyata membuat Indonesia mengukir rekor apik.
Untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir, Indonesia tak kehilangan satu poin pun di fase gugur turnamen beregu terbesar sejagat.
Dilansir SportFeat dari Badminton Talk, catatan tersebut sekaligus menyamai prestasi dalam edisi Thomas Cup 2010 lalu.
Saat itu, Indonesia meraih kemenangan telak 3-0 atas India di babak perempat final atau babak delapan besar.
Tiga poin kemenangan Indonesia kala itu disumbangkan oleh Taufik Hidayat, Simon Santoso dan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Kini pencapaian apik tersebut kembali berhasil diukir Anthony Ginting dan kolega.
Hal ini tentu menjadi modal berharga untuk Indonesia sebelum bertanding melawan Denmark di semifinal.
Tak hanya itu, Indonesia juga berhasrat untuk membalaskan dendam lima tahun lalu.
Saat itu, Indonesia gagal membawa pulang trofi ke-14 Thomas Cup usai dikalahkan Denmark di partai final.
Peluang 50-50
Adapun Tim tuan rumah Denmark, melangkah ke semifinal seusai mengalahkan India dngan skor akhir 3-1.
Kemenangan Denmark dipersembahkan Viktor Axelsen, Anders Antonsen, dan ganda putra Frederik Sogaard/Mathias Christiansen.
Kesuksesan melangkah ke partai semifinal tak membuat pelatih kepala Denmark, Kenneth Jonassen berpuas diri. Terlebih, saat ini Denmark menjadi tuan rumah.
"Kami mencapai salah satu tujuan kami sekarang karena medali ada di rumah, tetapi kami sama sekali belum puas," kata Kennerth dikutip dari Federasi Bulu Tangkis Denmark.
"Sekarang kami menghadapi Indonesia (di semifinal) dan itu akan menjadi (peluang pertandingan) setidaknya 50-50," kata dia.