TRIBUNTERNATE.COM - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menetapkan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Pengesahan persetujuan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI dilakukan oleh DPR RI dalam rapat paripurna yang digelar Senin (8//11/2021) pukul 10.00 WIB.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan dihadiri oleh 366 anggota dewan dari seluruh fraksi, baik secara fisik maupun virtual.
Andika Perkasa juga turut hadir dalam acara tersebut.
Sebelum pengesahan, Komisi I DPR RI terlebih dulu menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid.
"Komisi I DPR RI memutuskan, yang pertama, menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya," ujar Meutya Hafid.
"Kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," imbuhnya, disambut tepuk tangan dari sejumlah anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Setelah mendengar laporan Komisi I, Puan Maharani melempar ke peserta rapat untuk menyetujui Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
"Sidang dewan perkenankan kami tanya, apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test tentang pemberhentian Hadi Tjahjanto dan menetapkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI dapat disetujui," ungkap Puan yang langsung disambut kata setuju oleh anggota dewan.
Puan Maharani lantas memberikan ucapan selamat kepada Jenderal Andika Perkasa.
Ia berharap Jenderal Andika Perkasa dapat menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab dan amanah.
"Pimpinan dewan mengucapkan selamat kepada calon Panglima TNI. Semoga dapat menjalankan peran strategis dalam memimpin TNI dan melaksanakan kebijakan pertahanan negara dengan penuh tanggung jawab dan amanah," kata Puan.
Sebelumnya, saat ikut bertamu ke rumah Andika Perkasa kemarin, Minggu (7/11/2021), Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Haris Almasyhari mengatakan jadwal rapat paripurna untuk menyetujui Andika dilantik menjadi Panglima TNI oleh presiden akan digelar pagi ini.
"Pak Jenderal Andika juga diundang ke hadapan paripurna untuk disampaikan bahwa pengambilan keputusan DPR ada di paripurna besok (Senin)," ujar Abdul Kharis Almasyhari di kediaman Jenderal Andika di kawasan Senayan Residences, Jakarta, Minggu (7/11/2021), dilansir dari Tribunnews.com.
Diketahui, Andika Perkasa merupakan calon tunggal yang disodorkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui surat presiden (surpres) sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Andika Perkasa lantas menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/11/2021).
Sehari setelahnya, sejumlah perwakilan DPR menyambangi rumah Andika yang berada di kompleks Senayan Residence, Jakarta, untuk melakukan verifikasi faktual.
Dalam kunjungan tersebut tampak hadir para pimpinan anggota Komisi I DPR RI diantaranya Meutya Hafid, Lodewijk Frederich Paulus, Syarief Hasan, Abdul Kharis Almasyhari, dan sejumlah perwakilan fraksi lainnya.
Adapun dalam pertemuan di rumah sang Jenderal, dikatakan Kharis, diwarnai obrolan ringan seputaran hobi Andika.
"Tadi (Minggu) ngobrol-ngobrol seputar hobi kita, hobi olahraga. Kita ngobrol itu saja enggak ada yang penting," katanya.
Sementara itu, Andika mengatakan terima kasih atas kunjungan Komisi I ke kediamannya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan perwakilan dari fraksi yang telah hadir. Saya juga apa adanya saja. Bahkan tadi kalau ada yang kurang-kurang ya saya mohon maaf," tandasnya.
Sebelumnya, Komisi I DPR RI menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi I, Meutya Hafid, usai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar kurang lebih 3 jam.
"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI, serta memberikan apresiasi atas dedikasinya," kata Meutya di Ruang Rapat Komisi I DPR, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
"Kesimpulan kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," lanjutnya.
Meutya mengatakan surat persetujuan akan diteken pimpinan Komisi I DPR.
Nantinya, surat itu akan dibawa ke rapat paripurna DPR terdekat.
"Dengan demikian Komisi I, saudara calon panglima akan berposes secara kelengkapan dokumentasi akan kami tanda tangan dari pimpinan mewakili keseluruhan anggota Komisi I untuk kemudian dibawakan di rapat paripurna terdekat. InsyaAllah saudara calon panglima untuk dimasuki ke rapat paripurna," pungkasnya.
(TribunTernate.com)