Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Selebgram Edelenyi Laura Anna atau dikenal Laura Anna dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (15/12/2021) hari ini.
Kabar duka ini dibenarkan langsung oleh manajer Laura Anna, Silvia Rahayu.
"Iya benar, Laura meninggal," kata Silvia Rahayu kepada awak media, saat dihubungi melalui pesan singkat.
Namun, Silvia tidak menceritakan secara rinci terkait penyebab Laura Anna meninggal dunia.
"Nanti saya infokan lagi. Saya masih perjalanan ke rumahnya," ujar Silvia Rahayu.
Baca juga: Selebgram Laura Anna Meninggal Dunia
Sehari sebelum meninggal dunia, Laura Anna masih terlihat aktif mengunggah beberapa Story di akun Instagramnya, @edlnlaura.
Ia sempat mengunggah endorse produk parfum dan membahas soal Indomie.
Selain itu, selebgram kelahiran 20 September 2020 ini juga mengunggah potongan sebuah lagu yang dipopulerkan oleh grup musik rock asal Inggris, Keane.
Lagu tersebut berjudul "Somewhere Only We Know".
Potongan lagu "Somewhere Only We Know" yang diunggah Laura Anna dalam IG Story-nya berbunyi:
And if you have a minute, why don't we go
Talk about it somewhere only we know?
This could be the end of everything
Baca juga: Dituduh Mempermainkan Agama, Jonas Rivanno & Asmirandah Akui Sempat Ingin Mundur dari Dunia Hiburan
Baca juga: Curhat ke Ayahnya, Gaga Muhammad Mengaku Tidak Benci Laura Anna Meski Dirinya Dipenjara
Baca juga: Klarifikasi Gaga Muhammad soal Kasus Kecelakaan: Bawa ke Terapis hingga Berencana Nikahi Laura Anna
Kemudian, Laura Anna juga sempat mengunggah ulang atau repost IG Story dari salah seorang terapisnya yang bernama Teuku Ichwanul Ichsan.
Diketahui, Teuku Ichwanul Ichsan menjadi saksi ahli fisioterapi Laura Anna dalam persidangan kasus kecelakaan yang menimpa sang selebgram.
Dalam repost tersebut, Laura Anna mengucapkan terimakasih kepada Ichsan.
"Makasih kak ichsan," tulis Laura.
Laura Anna meninggal dunia di tengah perjuangannya mencari keadilan atas kelumpuhan yang dialaminya setelah kecelakaan bersama YouTuber, Gaga Muhammad.
Sebelum meninggal dunia, Laura Anna diketahui mengalami menderita Cervical Vertebrae Dislocation atau dislokasi tulang leher.
Ia mengalami kelumpuhan pasca-kecelakaan yang terjadi pada 8 Desember 2019 silam hingga saat ini.
Karena dasar itu, Gaga Muhammad dilaporkan ke polisi oleh Laura Anna yang merupakan korban.
Kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur oleh polisi pada 21 Oktober 2021.
Kemudian, jaksa mendaftarkan perkaranya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 1 November 2021 dengan nomor 895/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Tim.
Dalam persidangan, Gaga didakwa Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dengan begitu, Gaga terancam hukuman penjara paling lama 5 tahun atau denda Rp 10 juta.
Sementara itu, Laura dan ibunya pun sudah memberikan keterangannya sebagai saksi pada 2 Desember 2021 di PN Jakarta Timur.
Selanjutnya, sidang kasus kecelakaan yang membuat Laura Anna lumpuh dengan terdakwa Gaga Muhammad akan dilanjutkan pada Kamis (16/12/2021).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Manajer Benarkan Laura Anna Meninggal Dunia
(TribunTernate.com/Rizki A.) (Tribunnews.com)