Kecelakaan Maut di Balikpapan

UPDATE Kecelakaan Maut di Balikpapan: 4 Orang Meninggal Dunia hingga Pengakuan Sopir Truk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi truk Nissan Diesel pengangkut kontainer pemicu kecelakaan beruntun di simpang lima Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) pukul 06.20 WITA.

Kemudian, lainnya mengalami luka ringan dan berat.

RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo tercatat paling banyak menangani korban kecelakaan di Muara Rapak, sebanyak 13 orang dirawat dirumah sakit ini.

Lalu, disusul 11 orang lain dirawat di RS Restu Ibu Balikpapan.

3 orang di RSUD Beriman Balikpapan, serta di RST dan RSPB masing-masing merawat 2 korban kecelakaan.

Suasana TKP kecelakaan beruntun di kawasan persimpangan menuju Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara. Sopir truk kini sudah diamankan polisi. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

3 Korban Meninggal Diterbangkan ke Daerah Asal

Adapun 4 orang yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, di antaranya Saerullah, warga Cilacap; Fatmawati, warga Balikpapan; Jon Effendi Harahap, Cilegon; dan Judi Deddy Ricardo, Banten.

Keempat korban tersebut dinyatakan meninggal dari 2 rumah sakit yang berbeda, yakni RSKD Balikpapan dan RSUD Beriman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, seluruh korban kecuali Fatmawati, diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

Setelah tiba di Jakarta, satu jenazah bernama Jon Effendi Harahap dipulangkan ke Padang Lawas, dengan lebih dulu mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Baca juga: Tak Hanya Sekali, Kecelakaan Sudah Terjadi secara Berulang di Simpang Muara Rapak, Balikpapan

Baca juga: Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan Tewaskan 5 Orang, Polisi Amankan Sopir Truk Kontainer

Pengakuan Sopir Truk

Pascakejadian, sopir truk berinisial MA digiring menuju Mapolresta Balikpapan guna dimintai keterangan.

Kepada Kepolisian, MA menyatakan bahwa truk kontainer bermuatan kapur dengan nomor polisi KT 8534 AJ berkategori kendaraan 20 feet tersebut sudah ia kemudikan sejak 3 bulan terakhir.

Tepat malam hari sebelum kejadian, Kamis (20/1/2022), MA mengklaim sudah melakukan pemeriksaan terhadap unit truk fuso yang akan ia kendarai.

Bahkan, kepada pihak kepolisian, MA meyakinkan bahwa rem dipastikan berfungsi dengan baik.

Namun, pada keesokan harinya, MA ternyata bangun telat.

Halaman
123

Berita Terkini