Ditargetkan dapat Izin BPOM Juli, Vaksin Merah Putih akan Jadi Vaksin Booster Anak Usia 3-6 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Vaksinasi pada anak - Dalam foto: Siswa MAN 3 Palembang memejamkan mata saat jarum suntik dari vaksinator ke lengannya, Kamis (9/9/2021).

TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Vaksin Merah Putih buatan anak negeri berpotensi menjadi vaksin booster untuk anak usia 3-6 tahun.

Vaksin Covid-19 Merah Putih sendiri merupakan vaksin yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Airlangga (Unair) dan Biotis Pharmaceuticals.

Vaksin tersebut kini telah memasuk uji klinis tahap satu dan masih harus melalui perjalanan yang panjang untuk bisa mendapatkan izin darurat penggunaan (EUA) dari BPOM.

Banyak pertanyaan yang kemudian muncul terkait Vaksin Merah Putih ini, salah satunya tentang bagaimana vaksin ini digunakan nantinya.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah sedang berlari untuk menyelesaikan program vaksinasi nasional, namun vaksin Merah Putih baru memulai uji klinis tahap satu pada Rabu (9/2/2022).

BPOM sendiri awalnya menargetkan untuk memberikan EUA vaksin Merah Putih pada Maret, namun rencana ini diundur hingga Juni, dan akhirnya target ditetapkan jadi pertengahan Juli.

Menkes Budi Gunadi lantas mengungkapkan munculnya isu tentang bagaimana vaksin Merah Putih digunakan nantinya, karena pemerintah sudah memiliki target vaksinasi menggunakan vaksin yang telah tersedia.

Baca juga: Apakah Orang yang Sudah Terpapar Covid-19 Omicron Masih Perlu Vaksinasi Booster?

Baca juga: Kasus Covid-19 Indonesia terus Melonjak, Media Asing Pertanyakan Perlindungan Vaksin Sinovac

"Sehingga menimbulkan isu bagaimana nanti penggunaan vaksin Merah Putih ini," kata Budi di acara virtual seremonial uji klinis Vaksin Merah Putih, di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Rabu (9/2/2022).

Program vaksinasi nasional diperkirakan akan mencapai target vaksinasi dua dosis pada Maret 2022.

Kemudian, program vaksinasi booster diperkirakan akan selesai pada Agustus 2022.

Belum lagi vaksinasi anak yang diklaim berjalan sangat cepat, padahal baru dimulai pada akhir Desember 2021.

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (26/7/2021). (YouTube/Sekretariat Presiden)

"Juga vaksinasi anak dengan segala keramaian di sosial media, tapi vaksinasi anak ini adalah vaksinasi yang paling cepat yang pernah saya lihat."

"Jadi sekitar 24-25 juta target kita baru jalan akhir Desember, ini sudah 17 juta," ujar Budi.

Dengan akselerasi program vaksinasi nasional itu, Budi mengatakan, pemerintah sudah punya rencana tersendiri terkait penggunaan vaksin Merah Putih.

Jika nantinya proses uji klinis dan segala perizinan telah dirampungkan, vaksin itu akan digunakan sebagai vaksin booster dan vaksin anak usia 3-6 tahun.

"Sementara yang kami lihat potensi untuk bisa digunakan untuk booster dan anak di atas 3 tahun," kata Budi.

Baca juga: Benarkah Omicron Hanya akan Timbulkan Gejala Ringan? Ini Mitos dan Fakta Seputar Covid-19 Omicron

Baca juga: Positif Covid-19 Gejala Ringan? Ini Tata Cara Isoman Agar Tak Berkembang jadi Kluster Keluarga

Rencana penggunaan vaksin Merah Putih untuk booster dan vaksin anak usia 3-6 tahun ini diambil karena pemerintah melihat masih jarang vaksin yang bisa digunakan bagi anak usia 3-6 tahun di Indonesia.

Budi menyebut, hanya sedikit merek vaksin Covid-19 di dunia yang bisa untuk anak usia 3-6 tahun dan ia berharap vaksin Merah Putih bisa mengisi ruang kosong tersebut.

"Sekarang vaksin anak yang bisa kami berikan adalah di atas 6 tahun."

"Dari 3-6 tahun masih kosong, di dunia tidak banyak, setahu saya baru bisa Sinovac dan Pfizer."

"Pfizer juga sedang uji klinis, jadi ada kesempatan untuk digunakan vaksin anak primer usia 3-6 tahun," tambahnya.

Budi mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala BPOM Penny K Lukito untuk membicarakan strategi dan teknis uji klinis agar harapan itu bisa terealisasi.

"Saya sudah bicarakan Ibu Penny dari BPOM strategi uji klinisnya seperti apa agar bisa disesuaikan dengan timing (pemberian dosis dan waktunya)."

"Kami sudah diskusikan di dalam dan perhitungan bahwa vaksin Merah Putih bisa digunakan untuk booster dan vaksin anak," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vaksin Merah Putih Rencananya akan Digunakan Sebagai Vaksin Booster dan Anak Usia 3-6 Tahun

Berita Terkini