Virus Corona

Perlindungan Pfizer untuk Anak Usia 5-11 Tahun Menurun dalam Beberapa Bulan Setelah Disuntikkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksinasi pada anak - Perlindungan vaksin Pfizer-BioNTech pada anak-anak usia 5-11 tahun menurun dalam beberapa bulan setelah disuntikkan.

TRIBUNTERNATE.COM - Perlindungan vaksin Pfizer-BioNTech pada anak-anak usia 5-11 tahun menurun dalam beberapa bulan setelah disuntikkan.

Meskipun vaksin tersebut berhasil melindungi anak-anak selama lonjakan varian Omicron baru-baru ini, tetapi dengan cepat vaksin itu kehilangan sebagian besar kemampuannya untuk mencegah infeksi.

Temuan ini dinyatakan oleh sebuah studi yang dibuat para peneliti di New York, Amerika Serikat.

Kemanjuran vaksin tersebut terhadap infeksi pada anak-anak menurun menjadi 12% pada akhir Januari 2022.

Penurunan 12 persen itu dari sebelumnya 68 persen pada pertengahan Desember 2021.

Sementara itu, pada anak berusia 12-17 tahun, perlindungan vaksin terhadap infeksi turun menjadi 51% pada akhir Januari dari 66% pada pertengahan Desember.

Baca juga: Aturan Terbaru Vaksin Covid-19 Booster untuk Lansia, Berapa Selang Waktunya dengan Vaksin Primer?

Baca juga: Vaksin Covid-19 Novavax Efektif 82 Persen Melindungi dari Virus Corona

Ilustrasi vaksin Pfizer (AFP)

"Hasil ini menyoroti kebutuhan potensial untuk mempelajari dosis vaksin alternatif untuk anak-anak dan perlindungan berlapis yang terus berlanjut, termasuk pemakaian masker untuk mencegah infeksi dan penularan," kata para peneliti, seperti dikutip dari The Straits Times.

Selain itu, Dr Paul Offit, seorang ahli penyakit menular pediatrik di Rumah Sakit Anak Philadelphia, mempertanyakan apakah perlindungan vaksin cukup kuat untuk gejala berat.

Hal ini karena, data penelitian tersebut diperoleh pada saat lonjakan Omicron, di mana gejala Omicron memang lebih ringan.

"Kita tahu bahwa Omicron agak kebal untuk menghindari penyakit ringan. Tujuan dari vaksin ini adalah untuk melindungi dari penyakit parah. untuk menjauhkan anak-anak dari rumah sakit."

Offit mengatakan jumlah rawat inap terlalu sedikit untuk menarik kesimpulan nyata.

Selain itu, hanya ada sedikit informasi tentang anak-anak dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

"Infeksi alami juga dapat melindungi tubuh dari penyakit serius," katanya.

Pfizer mengatakan saat ini sedang mempelajari jadwal vaksin booster pada anak-anak.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkini