TRIBUNTERNATE.COM - Pemilihan umum Presiden Indonesia (Pilpres) 2024 seolah-olah sudah di depan mata, padahal penyelenggaraannya masih terbilang cukup lama.
Hal itu tampak dari perbincangan yang cukup masif di kalangan masyarakat, politikus, hingga lembaga survei yang menyebut nama-nama calon Kepala Negara.
Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) terkait Pilpres 2024 pun telah muncul dan menyebut bahwa akan terjadi persaingan ketat di antara sejumlah nama besar.
Survei tersebut mengatakan bahwa akan terjadi persaingan antara pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Puan Maharani, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.
Tiga pasangan calon tersebut merupakan hasil simulasi SMRC terkait Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang dipaparkan oleh Saiful Mujani dalam kanal YouTube SMRC TV.
Dalam salah satu simulasi dengan pilihan tertutup terhadap dua pasangan tersebut, hasil survei menunjukkan pasangan Prabowo-Puan mendapat dukungan sebanyak 41 persen.
Mereka unggul atas Anies-AHY yang mendapat dukungan sebanyak 37,9 persen dan sisanya, yakni 21 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca juga: Survei SMRC: Hanya 5 Persen Responden yang Dukung Jokowi 3 Periode, Mayoritas Menolak
Baca juga: Ditanya Siapa Pasangan Pilihannnya untuk Maju di Pilpres 2024, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Baca juga: Duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Dinilai Bisa Sukses di Pilpres 2024: Elektabilitas Naik Terus!
“Ini seimbang. Selisihnya tidak terlalu signifikan secara statistik, 41 dengan 38. Hanya 3 persen,” kata Saiful Mujani, seperti dikutip, Minggu (24/4/2022).
Dalam simulasi lain yang dipaparkan pendiri SMRC, pasangan Prabowo-Puan juga masih memiliki kans kuat ketika dihadapkan dengan duet Ganjar-Airlangga. Hasilnya pun seimbang.
Dalam simulasi tertutup, Prabowo-Puan mendapat dukungan sebanyak 39,3 persen. Berbeda tipis dari Ganjar-Airlangga yang mendapat dukungan sebanyak 40,3 persen. Sementara, 20,5 persennya lainnya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Sementara, dalam simulasi 3 poros, angka dukungan antar ketiganya sangat seimbang satu sama lain.
Di mana Anies-AHY mendapat dukungan 29,8 persen, Ganjar-Airlangga 28,5 persen, dan Prabowo-Puan sebesar 27,5 persen dan 14,3 persen lainnya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
“Hasilnya saya sebut ini seimbang. Kita lihat perkembangan dua tahun ke depan seperti apa,” ujar Saiful.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.027 responden, dengan margin of error kurang lebih 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka mulai 13 hingga 20 Maret 2022.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei SMRC: Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat