TRIBUNTERNTE.COM, MOROTAI - Penjabat Bupati Kabupaten Pulau Morotai, M. Umar Ali, di hari pertama sebagai Bupati Morotai melakukan agenda hari kerja ke Desa Mira Kecamatan Morotai Timur.
Desa Mira merupakan salah satu diantara 88 Desa di Kabupaten Pulau Morotai yang pertama kali dikunjungi penjabat Bupati.
Kunjungan di Desa Mira oleh Penjabat Bupati M. Umar Ali itu untuk melakukan pengecekan talud penahan ombak di Desa tersebut.
"Sabtu, 28 Mei, setiba dari ternate, pasca pelantikan (sebagai Pj Bupati), saya bergegas menuju Mira, Morotai Timur, Saya mengkroscek kondisi talud penahan ombak yang rusak. Kondisinya memang sangat memprihatinkan," kata M. Umar Ali kepada Tribunternate.com, Minggu (29/5/2022).
Umar menjelaskan, permukiman Desa Mira berada di garis sempadan pantai. Lokasi ini termasuk yang rawan terjadi bencana rob saat air laut pasang saat bulan penuh atau bulan baru.
Dia mengaku pemerintah pernah membuat talud namun rusak dihantam ganasnya ombak, Kondisi yang jamak juga terjadi di hampir semua desa di Morotai
"Saya telah melihat langsung kondisi jalan menuju lokasi talud yang rusak di Mira, memang membutuhkan space agar kendaraan berat dapat keluar masuk," katanya.
"Kemudian saya juga telah menjelaskan bahwa pemda sedang berupaya untuk hal penting serupa di seluruh titik di seantero Morotai yang mayoritas pesisir yang juga kondisinya genting,"sambungnya.
Umar mengaku sejauh ini pemerintah telah mengusulkan hal tersebut ke pemerintah pusat dan sudah ada realisasi anggarannya hanya sekitar beberapa kilo saja untuk pembangunan talud, namun begitu ia mengaku ada penambahan menggunakan anggaran APBD.
"Untuk talud yang membutuhkan anggaran besar, kita usulkan ke Pemerintah Pusat, Kita telah memperoleh realisasi pembangunan talud 3 kilo meter di Desa Bere-bere, kecamatan Morotai utara, sisanya menggunakan APBD yang sistemnya swakelola agar lebih hemat,"ujarnya.
Dia juga telah menyampaikan masyarakat setempat, dalam Minggu ini Pemda akan menurunkan alat berat milik pemerintah agar secepatnya dilakukan perbaikan talud tersebut.
"Kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda Mira yang berkesempatan berdiskusi dengan saya. Telah saya katakan, bahwa dalam minggu ini, Kendaraan berat akan kita mobilisasi untuk kerja lebih cepat," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Umar juga meminta kepada masyarakat yang rumahnya dekat pantai agar Dirombak demi jalur masuknya alat berat, namun ia berjanji bakal memperbaiki kembali rumah warga yang telah dibongkar.
"Saya minta kerelaan pemilik rumah yang akan dilalui kendaraan berat. Pemda menyediakan bantuan bahan dan upah tukang untuk membantu pembangunan kembali rumah yang bila benar-benar benar harus dibongkar karena kepentingan umum yang lebih luas,"
"Pesan saya, di tengah keterbatasan kapasitas fiskal Morotai, kita punya banyak persoalan penting, namun harus mendahulukan yang genting."pintahnya mengakhiri (*).