TRIBUNTERNATE.COM - Tanggul penahan ombak di Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara rusak.
Pantauan TribunTernate.com, Minggu (3/7/2022). Rusaknya tanggul kurang lebih sepanjang 150 meter itu, diduga dihantam ombak secara terus menerus.
Mantan Sekretaris Desa Joubela, Sukarno Sarambae ditemui dilokasi mengatakan masalah tanggul rusak terjadi pada akhir 2021, sampai awal 2022 akibat hantaman ombak.
Baginya jika hal dibiarkan dalam kondisi demikian, maka ditakutkan akan lebih parah lagi. Bahkan Sukarno mengaku kerusakan ini sudah dilakukan konsultasi dengan pemerintah daerah.
Baca juga: Alami Mati Mesin, Tim Gabungan Basarnas Ternate Evakuasi 17 ABK KM Cendrawasih Saat Melaut
"Pernah balai ke sini dan sudah bicarakan soal pekerjaan dengan kami masyarakat Joubela, namun hingga kini belum ada informasi,"
"Kami juga sudah berkonsultasi dengan dinas terkait, dan juga ketemu dengan Sekda Pulau Morotai, dan mereka janji akan memperbaiki, "bebernya.
Bahkan ada satu rumah dan satu bengkel terpaksa dibongkar, karena tanggul sudah jebol di landasan rumah
"Di bongkar sejak awal tahun, karena sudah jebol sehingga dibongkar, pemilik rumah (Yunus Haji), dan bengkel motor (Arto Topora), "katanya.
"Harapan kami segera diperbaiki, karena dibilang 8 dan 9 ini itu akan air ful lebih parah sebab kita sudah tau dibulan itu gelombang sangat kuat dan itu pasti akan menghantam sini lagi dan akan lebih parah lagi, "sambungnya.
Baca juga: Tim Gabungan Basarnas Ternate Evakuasi Empat Nelayan Asal Tobelo Halmahera Utara
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pulau Morotai, Muhammad Jain saat dikonfirmasi perihal tersebut mengaku dalam waktu dekat akan memperbaiki.
"Jadi Desa Joubela ada kesepakatan antara kami dan BPBD Pulau Morotai, tinggal kamk pasang bois mereka pasang isi dalam bois."
"Tahun ini sudah rencana, jadi hanya menunggu BPBD Pulau Morotai siap saja, langsung kamk buat kan bois saja. "singkatnya sembari mengaku jadi ini juga soa kelola juga sharing antara Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD. (*)