TRIBUNTERNATE.COM- Warga Desa Ngele ngele kecil Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai, keluhkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak disalurkan sang Kepala Desa Firdaus Sibua.
Hal itu disampaikan oleh salah satu warga Desa Ngele ngele kecil Safril Sugi, Selasa (23/8/2022).
Kepada Tribunternate.com Safril Sugi menjelaskan, berdasarkan peraturan kepala Desa, nomor 5 tahun 2022 tentang penetapan keluarga sasaran penerima BLT Desa tahun 2022 yang ditandatangani oleh PJ Kades Ngele ngele Kecil Waddi Abdullah dan sekdes Abdillah Sibua terdapat 67 orang yang dinyatakan berhak menerima BLT Desa.
Hanya saja, dari total penerima BLT, terdapat 30 orang penerima yang tidak dapat BLT baik tahap 1 dan 2.
Baca juga: Morotai Akan Miliki Tiga Kapal Wisata, Trayek Daruba Ngele-ngele dan Posi-posi Rao
"Kami menduga kades telah menyalahgunakan dana BLT, karena dari 67 orang penerima, ada 30 orang warga Ngele Ngele Kecil yang sampai saat ini tidak pernah mendapatkan BLT baik tahap pertama maupun kedua,"ungkapnya.
Bahkan Safril mengatakan, kepala Desa Firdaus Sibua juga diduga kuat telah melakukan rekayasa administrasi penerima bantuan.
"Dari data yang kami kantongi, 30 orang penerima BLT itu tidak terima bantuan tapi dilaporan pertanggungjawaban ada nama mereka, ini yang harus di telusuri."
"kami berharap kepala inspektorat untuk melakukan audit demi menyelamatkan anggaran negara yang berada di desa demi kepentingan masyarakat banyak,"pintanya.
Baca juga: Bantuan Langsung Tunai, BLT Milik Staf Desa Ngele-ngele di Morotai Diberikan Kepada Yang Membutuhkan
Terpisah Kepala Desa Ngele Ngele Kecil Firdaus Sibua dikonfirmasi perihal tersebut membantah.
"saya bantah, tidak benar tilep dana BLT,"tegasnya.
Meski demikian Firdaus menjelaskan, dari 67 penerima BLT itu sebagian sudah digantikan, sebab menurutnya sebagian warganya sudah mendapatkan bantuan lain sehingga digantikan.
"Jadi, verifikasi itu yang bersangkutan mungkin yang dorang bilang 30 orang itu so tara dapa tapi ada pengganti dan itu sudah disalurkan sejumlah 67 orang."pungkasnya.(*)